Mohon tunggu...
Inovasi

Kilatan Red Sprite

14 September 2017   20:07 Diperbarui: 14 September 2017   20:10 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Red sprite adalah petir berwarna merah yang langka terjadi berupa pijaran cahaya dengan durasi yang sangat singkat. Fenomena tersebut biasa terjadi di atmosfer tengah. Berbeda dengan kilat lain yang menghantarkan listrik negatif, red sprite menghantarkan listrik positif. Fenomena yang pernah terjadi pada tahun 1989 ini juga ternyata menghasilkan arus listrik 10 kali lebih tinggi dari petir biasa seperti dilansir National Geographic. Petir berwarna merah itu diketahui terjadi terakhir kali pada tahun 1989. Terjadinya red sprite hanya dalam hitungan detik, waktu yang sangat singkat sehingga peneliti merasa kesusahan mengidentifikasi fenomena aneh tersebut.

Sprite sering terjadi di ketinggian sekitar 45 mil ( sekitar 72 km di mesosfer) dan memanjang ke atas ke tepi ionosfer (sekitar 55-60 mil). Terkadang sprite terjadi di lapisan bawah stratosfer (level 15-20 mil). Sprite sering dipicu oleh cahaya kilat bermuatan positif yang sangat kuat (CG atau Cloud-to-Ground) yang menurunkan sejumlah besar muatan listrik ke bumi. Situasi ini meningkatkan medan listrik pada tengah atmosfer di luar titik "dielektric-breakdown." Dengan kata lain, percikan raksasa terjadi, biasanya dimulai sekitar 45 mil dari atas tanah. Arus listrik kemudian bergerak keatas dan ke bawah dari titik itu. Hanya sedikit (<10%) dari CG positif yang benar-benar menghasilkan sprite, dan hanya dalam badai tertentu. 

Sangat singkat, kurang dari seperseratus detik. Sangat sulit untuk mengamati sprite dengan mata telanjang, bahkan dengan kamera biasapun akan sulit didapatkan, kecuali  jika kita memakai kamera yang memiliki fitur "Night Vision" atau melengkapi kamera kita dengan alat tambahan seperti "Night Scope". Namun, seseorang bernama Harald Edens berhasil mengambil foto red sprite pada tanggal 18 Juli 2014 dari Laboratorium Langmuir Penelitian Atmosfer. Pada bulan agustus tahun 2013, sprite juga pernah terjadi di Red Willow Country, Nebraska. Sprite juga berhasil direkam pada pukul 13.41-13.47 Universal Time pada tanggal 30 April 2012.

Jadi red sprite adalah petir berwarna merah yang menghantarkan listrik positif. Kilat ini menghasilkan arus listrik 10 kali lebih tinggi dari kilat biasa. Namun, red sprite tidak berbahayan dengan arus listrik sebesar itu karena kebanyakan terjadi di ketinggian sekitar 45 mil kemudian memanjang ke atas menuju tepi ionosfer dan terkadang terjadi ke lapisan bawah stratosfer. Penyebab utama terjadinya sprite adalah cahaya kilat bermuatan positif yng sangat kuat. Dari semua listrik CG positif, hanya sedikit (<10%) yang benar benar menghasilkan sprite dan hanya dalam badai tertentu. Diperlukan kamera khusus untuk mengambil gambar atau merekam fenomena sprite yang hanya terjadi dalam durasi yang sangnat singkat ini.

Sumber :

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun