Mohon tunggu...
Dominikus Daud Wuring
Dominikus Daud Wuring Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang guru sekolah dasar yang mengabdi kepada penerus bangsa melalui pengajaran dan penulisannya.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Melepas Jerat Penipu Online Shop dengan Mobile Wallet Uangku

30 Desember 2016   01:04 Diperbarui: 30 Desember 2016   01:43 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih segar dalam ingatanku. Waktu itu hari minggu aku mendapatkan permintaan pertemanan melalu salah satu aplikasi chating. Aku menerima permintaan pertemanan tersebut, pikirku mungkin teman-temanku yang invite. Tidak berselang berapa lama aku menerima broadcost  tentang jual ponsel dengan harga yang sangat miring dari yang invite. Tentu saja bagiku hal ini merupakan kabar baik. Aku tertarik untuk memesan salah satu ponsel yang ada di list tersebut. Setelah melalui percakapan yang lumayan panjang, akhirnya aku memberanikan diri untuk memesan salah satu ponsel. Sebagai informasi, ponsel yang aku pesan seharga Rp 1.000.000 padahal ponsel tersebut di harga pasaran berkisar Rp 3.200.000. Apa lagi ponsel yang aku pesan tersebut sudah termasuk dengan ongkos kirim dari Batam ke Kalimantan Barat. Dengan senang hati aku menunggu ponsel idaman yang telah aku pesan.

Screenshot chat penipuan berkedok online shop
Screenshot chat penipuan berkedok online shop
Namun, berselang waktu empat hari ponsel pesananku tidak kunjung datang. Hatiku mulai gelisah, aku chat kembali online shop tersebut dengan meminta nomor resi agar aku tahu ponsel pesanan sudah berada di mana. Namun ia beralasan barang sudah dikirim dan tinggal tunggu saja. Aku hanya bisa mempercayai apa yang dikatakannya. Kini waktu sudah seminggu, ponsel idaman belum juga kunjung datang. Aku mulai berpikir jika aku telah ditipu oleh online shop. Aku kembali chat online shop tersebut dan mencoba mendesaknya. Namun, online shop tersebut malah menghapus kontakku sehingga aku tidak bisa menghubunginya. Uang Rp 1.000.000 aku tidak pernah kembali sampai saat ini. Mungkin bagi teman-teman, uang tersebut nilainya sangat kecil. Tetapi, uang tersebut aku dapatkan dari hasil kerja keras. Aku juga berpikir, apa mungkin ada korban selain aku. Peristiwa tersebut segera aku sebarkan ke media sosial berserta screnshoot percakapan pemesanan ponsel. Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut. Namun apalah daya, dari peristiwa tersebut aku hanya bisa mengambil hikmah.

Belajar dari kesalahan tersebut. Kini untuk berbelanja secara online, aku harus sangat berhati-hati dan cerdas. Agar aku tidak tertipu lagi oleh online shop. Maka aku menerapkan empat aturan belanja di online shop. Aturan pertama adalah mengetahui alamat online shop, dengan harapan aku mengetahui alamat sebenarnya dan mengecek ke alamat tersebut. Namun, jika alamatnya berbeda pulau atau provinsi maka meminta bantuan dari pengguna media sosial untuk mengecek kebenaran alamat online shop tersebut. Aturan kedua adalah Testimonial buyer. Testimonial buyer adalah pengakuan dari orang-orang yang telah menggunakan jasa atau membeli melalui online shop tersebut baik itu positif maupun negatif. Jadi, aku bisa melihat track record dari online shop melalui testimonial buyer. Jika kebanyakan buyer memberikan tanggapan positif maka keyakinan aku terhadap online tersebut semakin baik. Namun, jika kebanyakan buyer memberikan tanggapan negatif, mungkin aku akan mempertimbangkan untuk tidak berbelanja di online shop tersebut dan mencari online shop lainnya yang memiliki track record testimonial buyer yang lebih banyak tanggapan positif. Aturan ketiga adalah cek n ricek di sosial media. Kekuatan media sosial dalam melihat track record online shop dewasa ini sudah sangat bagus sekali. Hal ini dapat kita temukan berbagai macam grup media sosial yang konsen dalam dalam memerangi jerat penipu berkedok online shop. Jadi, ketika aku hendak memesan barang atau jasa dari online shop maka aku akan screnshoot hasil chating, alamat, dan nama online shop tersebut untuk ditanyakan kepada pengguna media sosial di grup media sosial. Jika saja ada user yang pernah tertipu ataupun mencurigai online shop tersebut maka aku akan cancel pesanan tersebut. Untuk aturan yang keempat adalah bersikap rasional. Rasional disini berkaitan dengan harga yang ditawarkan oleh pihak online shop. Contohnya dari kasus yang aku alami. Sebuah ponsel yang berharga Rp 7.200.000 di hargai oleh pihak online shop sebesar Rp 1.000.000. Apa lagi dari pihak online shop memberi jaminan jika barang tersebut original. Jadi, ketika kita ingin membeli atau menggunakan jasa online shop maka ada baiknya kita membandingkan harga tersebut dengan harga dari pihak ketiga. Pihak ketiga ini bisa berupa harga secara offline atau harga dari perusahan yang bertanggungjawab memasarkan produk tersebut.

Memang harus aku akui, dari semua aturan-aturan yang aku lakukan diatas terlihat sangat susah. Apalagi saat ini, penipu yang berkedok online shop semakin pandai dalam memperdaya konsumen. Mereka telah membuat website replika dengan menyamar menjadi admin website dan membuat testimonial buyer kloning yang kebanyaknya adalah tanggapan positif. Hal ini menyebabkan kerugian dari pihak konsumen. Untuk itu, aku mengubah pola belanja di online shop dari empat aturan tersebut menjadi satu aturan. Aturan tersebut adalah menggunakan mobile wallet. Mobile wallet merupakan sebuah rekening online. Untuk mengisi saldo ke mobile wallet dapat melalui internet banking, mobile banking atau menggunakan ATM. Selanjutnya adalah kita bebas berbelanja di online shop terpercaya.

Ada beberapa alasan mengapa aku memilih menggunakan mobile wallet dalam berbelanja online. Alasan pertama adalah keamanan. Keamanan yang ditawarkan mobile wallet adalah saat aku berbelanja di online shop maka aku terhindar dari barang yang tidak terkirim. Alasan kedua adalah ketenangan. Ketenangan yang aku dapatkan ketika aku tahu barang pesanan aku tidak sampai padaku ataupun dari pihak online shop membatalkan pembelianku maka transaksi uang yang telah dilakukan akan dikembalikan ke mobile wallet. Sedangkan alasan terakhir adalah kenyamanan. Kenyamanan yang aku dapatkan dalam bertransaksi menggunakan mobile wallet adalah aku bisa berbelanja dengan penjual dimana saja. Ada banyak pilihan mobile wallet yang terpercaya. Salah satu mobile wallet yang kredibel dan akuntabel adalah UANGKU.

Jadi, saat ini aku tidak perlu kuatir lagi berbelanja secara online melalui UANGKU. Hal ini sudah aku buktikan. Seperti saat aku berbelanja secara online pada tanggal 13 Nopember 2016. Aku membeli tripod mini di salah satu situs online shop. Harga yang ditawarkan oleh situs tersebut Rp 198.000. Namun, karena dana terbatas di UANGKU. Aku coba mencari kembali tripod mini yang menarik dan terjangkau. Pilihanku jatuh pada tripod mini yang ditawarkan online shop seharga Rp 130.000. Transaksi membeli tidak begitu susah. Aku hanya tinggal chatting dengan online shop terpercayayang telah bekerjasama dengan UANGKU. Selanjutnya aku mengkonfirmasi pembelian tripod mini dengan pembayaran melalui UANGKU.

Tripod mini idaman
Tripod mini idaman
UANGKU
UANGKU
Hari berganti hari. Hatiku dak dik duk menunggu tripod mini impianku. Pada tanggal 17 Nopember 2016, seorang kurir datang ke rumah dengan membawa sebuah kotak. Aku segera menyambutnya dengan harapan barang pesananku yang diantar olehnya. Benar saja, setelah aku membuka bungkusan yang tersusun rapi. Aku mendapatkan sebuah tripod mini idaman. Kini, aku tidak perlu takut dan kuatir lagi berbelanja online.

Barang pesanan sudah sampai
Barang pesanan sudah sampai
Semenjak menggunakan mobile wallet UANGKU. Aku kini telah terhindar dari penipuan berkedok online shop. Bahkan kini aku sangat sering melakukan transaksi online shop terpercaya melalui UANGKU. UANGKU merupakan layanan uang elektronik berbasis mobile dalam menyediakan solusi pembayaran yang aman, dan nyaman. Ada beberapa alasan mengapa UANGKU menjadi salah satu mobile wallet yang bisa dipercaya. Alasan pertama adalah belanja online shop lebih aman. Hal ini dikarenakan UANGKU menyematkan fitur payment request UANGKU. Sehingga penjual dan pembeli tidak akan mengalami penipuan. Fitur payment request UANGKU tersebut memanfaatkan buyer protection untuk pembeli, dimana pembayaran akan dibayarkan oleh UANGKU ke penjual setelah pesanan diterima oleh pembeli . Sedangkan untuk penjual, UANGKU memberikan layanan Auto Confirmation. Layanan ini memberikan pemberitahuan atau konfirmasi kepada penjual jika pembayaran dari pembeli sudah dilakukan tanpa harus repot untuk meminta pembeli mengirimkan bukti pembayaran. Alasan kedua adalah nyaman. Selama ini jika kita berbelanja di online shop. Kita selalu di repotkan dengan memesan barang, mengisi form, mengantri di ATM, memotret dan mengirim bukti transaksi, serta menerka-nerka apakah pesanan yang kita pesan telah dikirim atau tidak. Namun, dengan menggunakan UANGKU kita dapat memangkas kerepotan yang selama ini kita alami saat berbelanja online. Adapun langkah-langkah dalam berbelanja online menggunakan UANGKU sangat mudah sekali. Kita hanya perlu mendownload aplikasi UANGKU, Sign In menggunakan nomor ponsel, cek online shop terpercaya yang telah bekerja sama dengan UANGKU di @UANGKUid atau website resmi UANGKU, cek dan pilih barang incaran di online shop terpercaya, infokan ke penjual jika kita membayar menggunakan UANGKU, buka ponsel untuk mengecek sms dari penjual soal pembayaran melalui UANGKU, buka aplikasi UANGKU, payment request yang ingin kamu bayar, klik pembayaran yang pending dan ketuk request payment maka akan muncul rincian pembelian, dan yang terakhir ketuk pay now. Apabila pembayaran berhasil, maka payment request akan berubah status secara otomatis menjadi 'PAID'.

Dengan UANGKU, maka transaksi pembelian online shop begitu sangat aman dan nyaman. Dengan pengalaman menggunakan mobile wallet UANGKU, maka aku tidak perlu lagi terperangkap di jerat penipuan yang mengatasnamakan online shop. Sehingga, dengan aplikasi UANGKU yang terpasang pada ponselku, aku bisa berbelanja dengan aman dan nyaman tanpa perlu harus keluar rumah dan takut tertipu online shop. Terima kasih UANGKU.

Fb: Daud Wuring

Twitter: Daud Wuring

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun