Mohon tunggu...
Daniel Suharta
Daniel Suharta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

www.daniest.com email : datasolusindo@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bersepeda, Antara Hobi dan Alat Transportasi Pilihan

31 Maret 2018   11:02 Diperbarui: 31 Maret 2018   11:11 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sebagai pembuka tulisan ini saya ingin mengatakan bahwa :

Bersepeda adalah lambang kesederhanaan adalah benar adanya, tapi bersepeda bukanlah lambang ketidak mampuan. 

Salah satu contoh adalah Prof. Dr, H Ahmad Syafii Maarif yang pernah menjabat sebagai ketua umum  pengurus pusat Muhammadiyah; dimana  walaupun beliau mampu memakai kendaran lain, beliau tetap berkenan menggunakan kendaraan ramah lingkungan tersebut dalam keseharian sebagai alat transportasi di sekitar kediamannya

....

Akhir akhir ini dijalan jalan makin banyak orang menggunakan sepeda, terutama disaat hari libur.

Semua itu karna dipicu dengan berbagai faktor diantaranya adalah karena makin jenuhnya masyarakat akan kebisingan kota yang dipenuhi kendaraan bermesin sehingga mereka mencari pelarian dengan cara bersepeda dan melakukannya di tempat yang jauh dari keramaian kota agar mendapatkan suasana yang lebih fresh.

Selain itu ada juga alasan lain yaitu banyak yang makin  sadar untuk menjaga kesehatannya dengan berolaah raga. Dan salah satu olahraga yang paling sederhana adalah bersepeda karena disamping bisa berolah raga bisa juga sambil mencari destinasi wisata yang tidak bisa dijangkau dengan kendaraan bermesin baik sepeda motor apalagi mobil, terutama destinasi wisata dimana jalan jalan yang dilaluinya sangat kecil sehingga hanya bisa  dijangkau dengan sepeda yang bisa luwes untuk dikayuh maupun dijinjing; sebuah destinasi wisata yang mengasyikkan karena untuk bisa melihat indahnya destinasi tersebut, harus ada tantaangan sebelumnya.

Selain kemudahan untuk blusukan di alam bebas, saat di keramaian kotapun sepeda bisa untuk blusukan; dalam artian bisa  melewati sela sela kecil diantara kendaraan lain sambil kadang menjinjing juga.

Oleh sebab itu seperti yang saya katakan diawal saat ini makin banyak pengguna sepeda baik perorangan bahkan terutama komunitas yang makin banyak bermunculan dimana andai kita upamakan adalah bagai jamur dimusim hujan.

Meski begitu apakah dengan makin banyaknya orang yang suka bersepeda dan makin banyaknya bermunculan komunitas sepeda jalan jalan di Jogja menjadi nyaman dan tidak macet ?

Sebelum menjawab pertanyaan diatas  saya ingin memetakan pengguna sepeda dalam dua krireteria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun