Mohon tunggu...
Darul Muqomah
Darul Muqomah Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Mahasiswa Psikologi 2017 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengatasi Kecanduan Game Online melalui Konseling Behavioral

6 Desember 2019   22:26 Diperbarui: 6 Desember 2019   22:30 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di era yang semakin modern ini, perkembangan teknologi berkembang dengan cepat. Berbagai kemudahan bisa didapatkan hanya dengan mengakses internet, salah satunya adalah dengan adanya game online. Game online merupakan game yang berbasis elektronik dan juga visual (Sanditaria, 2012). 

Saat ini, bermain game online tidak hanya di warung internet saja, bisa melalui handphone, bisa kapan saja dan di mana saja.

Game-game online yang bikin tercandu :

1. Mobile Legends : Bang Bang

2. Free Fire

3. PUBG Mobile

4. Clas of Clans

5. Hago

6. Call of duty

Perkembangan yang semakin pesat ini bisa berdampak negatif dan bisa mempengaruhi masyarakat sekitar, khususnya anak-anak. Pada dasarnya, bermain game online harus ada batasannya dan ada pengawasan dari orang tua. Tidak boleh melebihi dari satu jam agar otak bisa istirahat.

"kenapa game selalu dibilang merusak otak, karena yang main nggak pernah istirahat. Orang kalau main game, kita nggak boleh mati apalagi game online. Misalnya rame-rame dan asyik kan" ungkap spesialis syaraf dari RS Indah, dr Rubiana Nurhayati, Sps.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun