Mohon tunggu...
Darryl Darian S
Darryl Darian S Mohon Tunggu... Freelancer - FKUI

FKUI

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Isu Kedokteran: Euthanasia

19 Agustus 2019   18:58 Diperbarui: 19 Agustus 2019   19:15 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sangat penting bagi seorang dokter untuk bisa menjaga sumpahnya untuk berusaha menyembuhkan pasiennya. Menolong pengakhiran nyawa seseorang sangat bertentangan dengan profesi dokter dan hubungan antara dokter dan pasien akan terganggu jika seorang dokter melakukan euthanasia. Hal tersebut dilakukan agar dokter bisa menjaga martabat profesinya.

Di sisi lain, meskipun euthanasia melanggar sumpah dokter dan bisa jadi merendahkan arti kehidupan, euthanasia bisa dilakukan kepada pasien yang sadar betul akan pilihan-pilihan yang akan pasien tersebut akan lakukan, termasuk euthanasia. 

Untuk pasien yang benar-benar ingin kematian bisa saja dibantu untuk mewujudkan permintaan terakhirnya. Mengakhiri hidup sendiri berarti pasien tersebut bebas dari segala penderitaan dan segala penyakit, terutama bagi yang sudah tidak berdaya.

Meskipun pasien sadar untuk membuat keputusan untuk mengakhiri hidupnya, seorang dokter masih tidak diperbolehkan dan tidak etis bagi dokter untuk membantu mengakhiri hidup seorang pasien. 

Peran secara medis untuk euthanasia tidak ada manfaat kecuali untuk mengakhiri rasa sakit, bukan menyembuhkan penyakit itu sendiri. 

Jadi, euthanasia adalah hal yang melanggar kode etik dokter dan akan merendahkan martabat dokter. Melarang euthanasia berarti mengasih tahu bahwa hidup itu masih bermakna dan hidup itu berharga.

Oleh karena itu, praktik euthanasia tidak boleh dilakukan. Seseorang tidak boleh mempunyai hak untuk mengakhiri hidupnya sendiri meskipun kondisi tubuhnya sudah sangat lemah dan menderita. Pemerintah harus ikut campur untuk mengurusi dan membuat undang-undang untuk melarang euthanasia dan mensosialisasikan bahwa hidup itu sangat berharga dan hanya Tuhan YME yang boleh mengambilnya.

Daftar Pustaka

[1] Quamila, Ajeng. "Serba-Serbi Euthanasia: Bunuh Diri Yang Diawasi Dokter * Hello Sehat." Hello Sehat, 5 Sept. 2017,[Cited 16 August 2019] Available from: www.hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/apa-itu-euthanasia/.

[2] "Current Law Regarding Euthanasia." Patients Rights Council, [Cited 16 August 2019] Available from: www.patientsrightscouncil.org/site/belgium/.

[3] Jr WCS. Medical Definition of Hippocratic Oath [Internet]. MedicineNet. [cited 2019Aug16]. Available from: https://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=20909

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun