5.  Jadilah orang tua seolah olah sebagai gurunya di rumah dan sekaligus sebagai orang tua yang menyayangi anaknya.  Hubungan emosional ini dapat membantu kenyamanan anak untuk bertanya dan berdiskusi. Guru bagi anak adalah segala galanya, anak akan menuruti apa yang disampaikan oleh gurunya. Hal ini dapat menjadi kesempatan orang tua untuk memberikan nasihat dan motivasi.
6.  Menciptakan suasana yang nyaman untuk anak belajar di rumah. Suasana nyaman sangat membantu anak dalam belajar dan berkonsentrasi. Ada gangguan sedikit saja akan dapat mempengaruhi konsentrasi anak. Hal yang biasanya sering terjadi adalah ketika anak sedang belajar ada yang menghidupkan televisi atau radio, atau suara berisik orang ngobrol.
7.  Tidak memaksa anak untuk belajar sampai larut malam yang justru dapat mengganggu kesehatan anak. Seringkali karena merasa belajar belum selesai maka anak belajar sampai larut malam atau bahkan tidak tidur Samo pagi. Bisa jadi pada saat ujian anak mengantuk pada saat ujian.
Hal- hal inilah yang dapat membantu anak dalam mempersiapkan ujian sekolah. Â Berbagai persiapan ini sebenarnya akan lebih baik bila dilakukan jauh- jauh hari sebelum ujian sekolah sehingga hasilnya akan lebih optimal.
Semoga tulisan ini dapat membantu orang tua dalam membantu anak mempersiapkan ujian sekolah baik di masa normal lebih lebih di masa pandemi seperti sekarang ini. Â Orang tua tidak dapat hanya menggantungkan pendidikan anak kepada sekolah atau guru saja tetapi juga harus ikut bersama- sama memberikan perhatian dan mendampingi anak dalam belajar. (Dew)