Mohon tunggu...
Rizki Abdulloh
Rizki Abdulloh Mohon Tunggu... Editor - Buruh harian

hallo semua saya disini baru... saya mencoba menjadi seorang penulis artikel. terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ampo: Tanah Liat yang Bisa Dikonsumsi

18 September 2022   16:05 Diperbarui: 18 September 2022   16:15 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halloo gaess...... apa kabar?

ketika kalian mendengar kata tanah liat apa yang kalian pikirkan? mungkin sebuah guci? Kotor dan lainya....

Eitsss.... Ternyata ada loh tanah liat yang bisa di konsumsi dan ada pula yang mengatakan bermanfaat bagi tubuh dan dijadikan obat loh salah satunya obat gatal panas dan berbagai penyakit lainnya.

Apasih itu emang ada? jawaban nya ada dong seperti Ampo ini, makanan yang mirip coklat yang berasal dari Tuban jawa timur bisa dikonsumsi masyarakat nya sejak lama loh dan menjadi makanan tradisional mereka.

Jangan salah,tanah liat yang digunakan bukanlah tanah liat sembarangan. Tanah liat yang digunakan adalah tanah liat yang murni, tidak bercampur kotoran, dan tidak mengandung pasir ya gaess...

Terus rasanya seperti apa sih? Para penghuni dunia maya yang penasaran pun membagikan pengalamannya saat mengonsumsi camilan tersebut. Seperti yang dilakukan oleh pengguna TikTok, @syeja. 

Wanita bernama Sharon itu menyebut rasa ampo benar-benar tanah yang pahit. Sedangkan teksturnya seperti ada partikel-partikel atau kerikil dalam nasi... waduhh gimana tuh? ada yang berani mencobanya? 

tulis di komentar yukk.. atau ada yang pernah makan juga.. share ya pengalamannya soalnya mimin sendiri belum coba selain nasi padang hehhe. 

seeyou.. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun