Mohon tunggu...
Nuradhlia Br Brutu
Nuradhlia Br Brutu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Halo, selamat datang di artikel ku :). semoga ilmu nya bermanfaat ya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Teknlogi Pangan pada Umbi-Umbian

29 Juli 2021   10:20 Diperbarui: 29 Juli 2021   10:48 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dewasa ini teknologi dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan perkembangan teknologi dapat memberikan kemudahan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. 

Teknologi dapat digunakan diberbagai sektor seperti ekonomi, industri, pemerintahan dan lainnya. Dalam menerapkan teknologi dapat menghasilkan suatu produk baru. Sebagai contoh penerapan teknologi pada pangan yaitu dapat memberikan perubahan permintaan pangan yang dapat memenuhi permintaan pasar dan prefensi konsumen dengan baik (Mudzanatun dkk, 2019). 

Sehingga dapat disimpulkan teknologi memang dapat memberikan kemudahan dan fasilitas dalam melakukan kegiatan. Salah satu sektor yang mengalami peningkatan yaitu pangan. 

Pangan merupakan komoditas strategis yang dapat memenuhi kebutuhan pokok manusia. Kebutuhan pangan dipenuhi dengan memanfaatkan sumber yang ada seperti umbi-umbian, beras, dan jagung (Lende dkk, 2020). Kebutuhan bahan pangan salah satunya karbohidrat sebagai sumber energi yang mengalami peningkatan (Kogaya dkk, 2017). 

Tidak hanya karbohidrat, bahan pangan lain pun memainkan peran dalam permintaan pasar. Masyarakat Indonesia hanya mengandalkan satu jenis tanaman yang menjadi sumber utama pangannya yaitu padi. Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan beras akan semakin meningkat pula. 

Untuk memberikan solusi penggunaan sumber daya yang berbeda maka dilakukan diversifikasi pangan dengan memanfaatkan tanaman pangan yang ada. Dalam memanfaatkan sumber pangan di Indonesia, dapat memanfaatkan salah satu pangan yang terbuat dari umbi-umbian. 

Umbi-umbian merupakan sumber dari karbohidrat yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pengganti beras. Umbi-umbian banyak ditemukan di daerah tropis seperti di Indonesia Umbi memliki kadar air yang tinggi, oleh karena itu jika tidak dilakukan penanganan yang cepat maka dapat menyebabkan umbi mudah rusak (Akbar, 2018).

Umbi-umbian yang dapat digunakan yaitu umbi suweg yang memiliki kadar karbohidrat yang rendah dan memiliki serat yang tinggi yang memiliki indeks glikemik rendah yang dijadikan bahan pangan fungsional (Nuriana dkk. 2019). 

Selain umbi suweg yaitu umbi anuwun yang dapat menyimpan cadangan makanan dan penghasil karbohidrat yang memiliki potensi sebagai diversifikasi bahan pangan lokal (Kogaya dkk, 2017). Kemudian Ubi jalar mempunyai nama botani Ipomoea Batatas L. Lam, tergolong family Convolvulaceae (suku kangkung-kangkungan). Pengolahan ubi jalar di Indonesia masih sederhana dan dalam skala kecil. 

Penganekaragaman pengolahan ubi jalar perlu ditingkatkan (Santosa dan Endah, 2017). Salah satu bentuk dari penerapan teknologi pangan pada umbi-umbian yaitu dengan membuat produk baru yang terbuat dari umbi-umbian yaitu onde-onde ubi ungu, stik tela dan tepung cassava. 

Selain dari mendapatkan produk baru, penerapan teknologi pangan ini dapat memberikan wawasan baru bagi masyarakat yang memiliki hasil olahan umbi-umbian yang melimpah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun