Mohon tunggu...
Dannies Florian Aprillia
Dannies Florian Aprillia Mohon Tunggu... Undergraduate Nursing Student

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"AMAN 2025" PjBL Kelompok 2 Kelas A3 FKp Unair Angkatan 2023

26 Juni 2025   00:29 Diperbarui: 26 Juni 2025   00:30 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Tim PDD Kelompok 2 A3

Pada hari Selasa, 3 Juni 2025 telah dilaksanakan kegiatan Project Based Learning (PJBL) oleh mahasiswa Kelompok 2 Kelas A3 Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai RW 5 Mojo, Surabaya, dengan mengusung tema "Membangun Kesadaran dan Keterampilan dalam Mendukung Kesehatan Anak: Pencegahan Child Abuse". Kegiatan ini berjudul "AMAN: Anak Aman Dari Kekerasan dan Penelantaran", sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh mahasiswa, yaitu meningkatkan kesadaran serta keterampilan masyarakat, khususnya para ibu dan calon ibu di masa depan dalam mencegah kekerasan terhadap anak sejak usia dalam kandungan.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa menyampaikan edukasi terkait konsep kekerasan pada anak serta konsep positive parenting. Kegiatan edukasi ini diawali dengan pengerjaan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal peserta, dan diakhiri dengan post-test untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan materi. Pre-test dan post-test terkait materi kekerasan pada anak dan materi positive parenting terdiri dari 8 soal pernyataan benar atau salah. Hasil pre-test menunjukkan bahwa sebagian besar peserta belum mengetahui terkait bentuk kekerasan pada anak serta manfaat penerapan positive parenting. Namun, setelah diberikan edukasi, terjadi peningkatan pada hasil post-test, dengan mayoritas peserta berhasil menjawab dengan benar lebih dari 80% soal. Pada sesi penyampaian materi terdapat demonstrasi bentuk kekerasan pada anak, yaitu pemateri memberikan contoh nyata terkait kekerasan pada anak dalam bentuk kekerasan verbal. Selain itu, peserta juga ikut berpartisipasi aktif dalam demonstrasi dengan ikut memberikan contoh kekerasan yang terjadi pada anak. Setelah dilakukan demonstrasi, peserta bersama-sama menonton tayangan video edukasi tentang kekerasan pada anak, yang diambil dari sumber resmi Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Selain penyampaian materi, panitia turut membagikan leaflet yang berisi materi tentang persiapan kehamilan dan kekerasan pada anak yang tentunya bisa menjadi media informasi lanjutan serta dapat dipelajari kembali oleh peserta.

Antusiasme peserta selama kegiatan sangat tinggi, terlihat dari keaktifan peserta dalam sesi diskusi. Selain itu, peserta juga kompak saat menirukan jargon yang dipimpin oleh panitia. Setelah mendapatkan materi, peserta dipandu oleh panitia untuk mengikuti permainan tebak gambar yang telah disiapkan. Peserta yang aktif bertanya dan memenangkan permainan diberikan apresiasi berupa hadiah pada sesi awarding. Setelah sesi awarding dan pemberian sertifikat plakat kepada Ibu RW 5 Kelurahan Mojo, dilanjutkan dengan kegiatan penutup oleh panitia serta dokumentasi sebagai bentuk arsip untuk panitia dan peserta. Secara keseluruhan, kegiatan edukasi berjalan lancar dan kondusif. Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan risiko tindakan kekerasan pada anak di lingkungan RW 5 Mojo, Surabaya.

Penulis:

  • Naya Zafrinta Afandi
  • Komang Sri Ayu Wulandari

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun