Mohon tunggu...
Daniswara Giri
Daniswara Giri Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar di SMA Kolese Kanisius

halo

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apakah Bronny James Terburu-buru Masuk ke NBA?

21 November 2024   22:45 Diperbarui: 22 November 2024   01:43 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bronny James bersama Ayahnya, LeBron James (Sumber: People.com)

Bronny James, putra sulung bintang NBA LeBron James, terus menjadi topik hangat di kalangan fans basket. Ekspektasi tinggi menyertainya sejak ia memulai karier basket, terlebih karena keinginan LeBron untuk bermain bersama putranya di NBA. Namun, pertanyaan besar muncul. Apakah Bronny James sudah siap bermain di NBA? Ataukah langkah ini terlalu awal bagi perkembangannya?

Performa di Preseason dan Debut NBA

Bronny memulai debutnya bersama Los Angeles Lakers pada pertandingan pembuka musim 2024-2025 melawan Minnesota Timberwolves. Ia mencatat sejarah sebagai bagian dari duo ayah-anak pertama yang bermain bersama dalam sejarah NBA. Dalam momen yang dirancang khusus oleh pelatih Lakers, JJ Redick, Bronny dan LeBron masuk ke lapangan bersama, disambut sorak-sorai penonton.

Namun, penampilannya di lapangan belum mencerminkan kesiapan untuk bermain di level tertinggi. Dalam tiga menit waktu bermain, Bronny gagal mencetak poin. Dia hanya mengambil satu rebound, dan membuat tembakan tiga angka yang meleset jauh dari target. Meskipun momen sejarah tersebut bernilai 'A', performanya di lapangan menunjukkan bahwa ia belum siap menjadi bagian reguler dari rotasi tim.

Kritik dan tantangan

Bronny mendapat banyak kritik dari berbagai pihak, termasuk legenda NBA seperti Charles Barkley dan Magic Johnson. Barkley menyoroti tekanan besar yang harus dihadapi Bronny sebagai putra LeBron James, dengan banyak orang yang tidak percaya terhadap keberadaannya di NBA. "Orang-orang akan selalu mengatakan dia hanya berada di sini karena ayahnya," kata Barkley.

Magic Johnson bahkan menyarankan agar Bronny bermain di G League untuk mengembangkan kemampuannya. "Jika saya adalah Bronny, saya akan meminta untuk bermain di G League sepanjang musim agar bisa berkembang," ujar Magic.

Masalah Bronny juga terlihat dalam statistiknya selama preseason, di mana ia hanya mencatat satu assist, lima turnover, dan persentase tembakan atau field goal rendah. Meskipun memiliki keunggulan fisik seperti lonjakan vertikal 1,02 meter dan kemampuan bertahan yang solid, ia masih kesulitan dalam menyelesaikan serangan di bawah ring melawan pemain bertahan yang lebih besar.

Potensi Bronny

Sebagai prospek NBA, Bronny memiliki atribut yang menonjol seperti IQ basket yang tinggi, kemampuan bertahan yang baik, dan semangat kerja yang solid. Namun, untuk bisa bersaing di NBA, ia harus meningkatkan konsistensi permainan ofensifnya, terutama dalam mencetak poin dan playmaking.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun