Hari Ibu begitu ramai kali ini. Dari mulai anak taman kanak-kanak sampai para pejabat berpartisipasi menyemarakkan Hari Ibu. Tetapi, yang tidak terlalu disorot justru profesi terbanyak kaum ibu, profesi sebagian besar ibu, profesi Ibu Rumah Tangga. Entahlah kenapa, mungkin karena dianggap kurang luar biasa sehingga tak banyak disorot.
Posisi ibu rumah tangga adalah profesi yang sangat penting, terutama bila dikaitkan dengan penyiapan anak-anak sebagai generasi penerus, generasi yang memiliki kesempatan untuk meneruskan semua mimpi dan cita-cita kita yang mungkin akan tercapai. Memang kaum bapak juga bisa memegang peranan ini, bahkan diharapkan banyak terlibat, namun tidak dapat disangkal, ibu-ibulah yang paling handal memegang peranan ini.
Namun kini di hari ibu ini, seolah-olah ada yang sangat luar biasa ketika seorang ibu tidak lagi menjadi ibu rumah tangga. Ibu yang menjadi polisi, ibu yang menjadi sopir, menjadi direktur, bahkan banyak profesi lain yang lebih ekstrim bagi wanita (karena keunikannya), mendapat tempat luar biasa. Dukungan media massa dan pejabat publik sungguh sangat diperlihatkan.
Masa depan itu penting, maka anak-anak itu penting, pendidikan anak itu penting. Karena itulah, profesi ibu rumah tangga menjadi sangat penting. Menyiapkan masa depan, menyiapkan generasi penerus.