Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... wiraswasta -

Simplifikasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemana Ibu-ibu Hendak Dibawa?

23 Desember 2011   03:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:52 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari Ibu begitu ramai kali ini. Dari mulai anak taman kanak-kanak sampai para pejabat berpartisipasi menyemarakkan Hari Ibu. Tetapi, yang tidak terlalu disorot justru profesi terbanyak kaum ibu, profesi sebagian besar ibu, profesi Ibu Rumah Tangga. Entahlah kenapa, mungkin karena dianggap kurang luar biasa sehingga tak banyak disorot.

Posisi  ibu rumah tangga adalah profesi yang sangat penting, terutama bila dikaitkan dengan penyiapan anak-anak sebagai generasi penerus, generasi yang memiliki kesempatan untuk meneruskan semua mimpi dan cita-cita kita yang mungkin akan tercapai. Memang kaum bapak juga bisa memegang peranan ini, bahkan diharapkan banyak terlibat, namun tidak dapat disangkal, ibu-ibulah yang paling handal memegang peranan ini.

Namun kini di hari ibu ini, seolah-olah ada yang sangat luar biasa ketika seorang ibu tidak lagi menjadi ibu rumah tangga. Ibu yang menjadi polisi, ibu yang menjadi sopir, menjadi direktur, bahkan banyak profesi lain yang lebih ekstrim bagi wanita (karena keunikannya), mendapat tempat luar biasa. Dukungan media massa dan pejabat publik sungguh sangat diperlihatkan.

Masa depan itu penting, maka anak-anak itu penting, pendidikan anak itu penting. Karena itulah, profesi ibu rumah tangga menjadi sangat penting.  Menyiapkan masa depan, menyiapkan generasi penerus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun