"Attack on Titan: Rumbling", Upaya Pemusnahan Ras demi Akhiri Konflik

Anime Shingeki no Kyojin (Attack on Titan) tengah memasuki musim terakhir. Attack on Titan menjadi anime yang ditunggu di musim ini selain Kimetsu no Yaiba. 

Plot dalam musim terakhir sangat berbeda dengan tiga musim sebelumnya. Pada musim terakhir, konflik antar bangsa begitu terlihat jika dibanding musim sebelumnya. 

Dalam anime ini, bangsa Eldia memiliki kekuatan untuk berubah menjadi raksasa. Berkat kekuatan itu, bangsa Eldia menjadi negara yang kuat dan maju. 

Akan tetapi, di masa lalu kekuatan raksasa tersebut digunakan untuk berperang melawan bangsa Marley. Peperangan tersebut membuat kedua bangsa saling membenci. 

Kebencian dari dosa leluhur tersebut terus diwariskan dari generasi ke genarasi. Sampai akhirnya, Marley bangkit dan bisa mencuri 7 dari 9 kekuatan raksasa. 

Marley berubah menjadi negara besar, sebaliknya bangsa Eldia menyembunyikan diri di pulau Paradis dan mereka mendirikan tembok yang terbuat dari titan. 

Raja Paradis kemudian mengaburkan sejarah di masa lalu. Rakyat Paradis didoktrin jika hanya ada mereka satu-satunya ras manusia di dunia. Di luar hanya ada titan. 

Belakangan, titan yang berkeliaran di luar tembok adalah orang-orang Eldia yang menjadi bahan uji coba serum titan oleh Marley. Titan liar tersebut dilepas ke pulau Paradis dan memakan rakyat Paradis. 

Raja Paradis bahkan tokoh agama dalam anime ini menyebut jika mereka yang dimakan titan adalah upaya penebusan dosa. Penebusan dosa di sini terkait kesalahan raja mereka di masa lalu tanpa tahu sebabnya. 

Selain itu, Orang-orang Eldia yang tidak ada sangkut pautnya dengan dosa para leluhur mereka disebut sebagai ras iblis. Bahkan, bangsa Eldia yang tinggal di Marley diperlakukan sangat diskriminasi.