Mohon tunggu...
Achmad Daanii Haidar
Achmad Daanii Haidar Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Ekonomi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mahasiswa Ilmu Ekonomi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koperasi Merah Putih Sidoarjo: Menguatkan Ekonomi Desa Lewat Gotong Royong

25 September 2025   06:06 Diperbarui: 25 September 2025   06:06 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan:

Koperasi Merah Putih (KDMP) adalah program nasional yang diinisiasi pemerintah untuk memperkuat perekonomian rakyat dari tingkat desa dan kelurahan. Konsepnya lahir dari semangat gotong royong khas Indonesia, di mana masyarakat didorong untuk bersama-sama mengelola unit usaha berbasis koperasi. Tidak hanya sebatas tempat simpan-pinjam, koperasi Merah Putih diarahkan menjadi pusat layanan ekonomi desa dengan berbagai unit usaha: mulai dari gerai sembako, apotek, klinik kesehatan, jasa logistik, hingga bank mini desa.

Melalui koperasi ini, diharapkan kebutuhan pokok masyarakat bisa dijangkau dengan harga lebih murah, distribusi barang lebih lancar, serta peluang usaha dan lapangan kerja baru dapat tercipta. Intinya, koperasi Merah Putih tidak hanya menjadi wadah ekonomi, melainkan juga alat pemberdayaan sosial, menjaga solidaritas warga, dan memperkuat kemandirian desa.

Program ini disambut baik di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan dinamika ekonomi cukup tinggi. Menariknya, Sidoarjo menjadi kabupaten dengan jumlah Koperasi Merah Putih terbanyak di Jawa Timur, bahkan mencapai lebih dari 300 unit yang tersebar di desa-desa maupun kelurahan. Angka ini menunjukkan semangat masyarakat dan pemerintah daerah dalam menyukseskan program nasional ini.

Perkembangan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sidoarjo:

Sejak program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih digulirkan, Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu daerah dengan perkembangan yang sangat pesat. Tidak hanya sekadar membentuk koperasi di atas kertas, Pemkab bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro benar-benar mengawal prosesnya sampai tahap legalitas dan operasional. Beberapa perkembangan penting bisa dilihat dari poin-poin berikut: 

1. Jumlah dan Status Legalitas: 

  • Hingga pertengahan 2025, 346 Koperasi Merah Putih sudah terbentuk di Sidoarjo.

  • Semuanya sudah berbadan hukum, artinya bukan lagi tahap rencana, tetapi sudah sah secara administratif.

  • Rinciannya: 318 koperasi berada di desa dan 28 koperasi di kelurahan.

2. Contoh Penerapannya di beberapa desa:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun