Jakarta 21 Januari, Game mendengar kata ini tentu banyak sekali orang-orang yang menilainya dengan sebelah mata, sering dianggap bermain game membuang-buang waktu. Bahkan tak tak sedikit orang-orang sirkusnya orang tua yang menganggap itu tidak penting dan bahkan melarang anak-anak mereka untuk bermain game. Namun seiring perkembangan zaman game Malah semakin berkembang dari dulu kita bermain menggunakan mesin game yang besar seperti yang ada di Timezone, sampai sekarang berkembang game yang bisa kita mainkan di mana saja yaitu itu mobil gaming.
Banyak game terkenal di dunia ini, dengan jutaan pemain yang ada mengadakan turnamen, turnamen game yang diadakan ini sering disebut orang sebagai esport atau elektronik sport sebagaimana medianya yaitu Media elektronik. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan pemain game terbesar
Ada beberapa turnamen game online terbesar di Indonesia salah satunya adalah MPL atau Mobile Legends Professional League dimana turnamen ini sudah bergulir rutin sebanyak 7 season. MPL bukan hanya di selenggarakan di Indonesia saja, tetapi juga di beberapa negara seperti Philipina, Myanmar, Malaysia dan Singapura. Untuk MPL Indonesia sendiri hadiah nya cukup besar menurut indosport.com yaitu 4,5 Milyar Rupiah, angka yang lumayan banyak bahkan di banding dengan hadiah liga bola Indonesia yang hanya 1 Milyar Rupiah.
Tentu ini membuktikan bahwa industri esport sangat menjanjikan, dan bisa menjadi sumber pendapatan yang lumayan, bukan hanya hadia dari turnamen yang besar, tapi nilai tranfer para pemain esport tidak bisa dibilang kecil. Berdasarkan live streaming yang dibuat oleh mantan pemain pro Mobile Lagend Donkey nilai transfer salah satu pemain yaitu Lj dari RRQ ke Evos mencapai 2 Milyar Rupiah.Â
Penulis : Daniel Siahaan, Stisip Widuri