Kita bisa memanfaatkan internet dan media sosial untuk menunjang bisnis kita. Misalnya jika saat ini kita memiliki usaha warung atau toko, mulailah mempromosikan usaha kita melalui jaringan pertemanan di dunia maya (media sosial).
Selain itu, kita juga bisa mendaftarkan bisnis ke marketplace untuk memperluas jaringan usaha. Masyarakat kini mulai melakukan belanja online. Selain lebih praktis, hal ini juga menghindarkan masyarakat untuk datang langsung ke toko offline. Perilaku konsumen tersebut dimanfaatkan oleh penjual dengan mulai membuka lapaknya di marketplace seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan yang lainnya.
Profesi lainnya yang juga tetap bertahan di masa krisis adalah influencer atau bloger, seperti yang saya lakukan. Banyak brand yang memanfaatkan jasa influencer tersebut untuk mempromosikan produknya melalui tulisan di blog atau postingan di media sosial (Instagram, Facebook, dan yang lain).
Promosi melalui internet, blog atau media sosial adalah langkah yang tepat untuk menjangkau pelanggan. Wajar saja, saat ini penggunaan internet oleh masyarakat semakin meningkat. Aktivitas membuka media sosial, membaca berita online atau blog, dan sebagainya, mengalami kenaikan saat ini.
Untuk itu, influencer atau bloger perlu meningkatkan kapasitasnya. Lakukan optimasi blog dan media sosial yang dimiliki, dan tambah jaringan pertemanan di dunia maya. Hal tersebut menjadi aset penting bagi influencer atau bloger untuk tetap mendapatkan penghasilan di masa krisis.
Jadi, mulailah untuk membaca peluang bisnis di sekitar kita. Uang tidak pernah benar-benar hilang, tetapi hanya berpindah dari satu bisnis ke bisnis yang lainnya. Jika kita melihat banyak bisnis mengalami kelesuan, carilah bisnis lain yang mengalami booming di masa krisis ini.