Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Jawa Pos" Melanggar Etika Pers?

27 Februari 2014   18:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:24 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13934750811572255518

Harian Jawa Pos, Kamis, 27 Februari 2014, di halaman 16 menurunkan berita tentang dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh sejumlah anak-anak (yang masih bocah) di Panti Asuhan “The Samuel Home”,  Jakarta. Diberitakan antara lain dugaan tindakan kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan terhadap bocah-bocah itu  oleh salah satu pengasuh mereka adalah “Ada anak-anak yang mengalami kekerasan seksual. Kemaluan korban digigit oleh pelaku,” demikian kutipan dari Eric Manurung, kuasa hukum dari LBH Mawar Saron.

Yang sangat disayangkan adalah di berita itu Jawa Pos memuat juga foto dengan ukuran besar yang memperlihatkan dengan sangat jelas tiga orang dari bocah-bocah yang diduga menjadi korban kekerasan seksual itu, ketika mereka sedang menuruni mobil yang mengantar mereka ke Kantor Polda Metro Jaya. Wajah ketiganya dengan sangat jelas terlihat, sama sekali tidak ada yang dikaburkan.

Sepengetahuan saya untuk berita-berita seperti ini identitas korbannya biasanya disamarkan, dan fotonya dikaburkan. Apalagi yang menjadi korban adalah anak-anak yang masih bocah. Menurut saya, Jawa Pos telah melakukan pelanggaran etika pers dalam pemberitaan ini.

Rekan-rekan di media tentu lebih tahu, apakah dalam kasus ini Jawa Pos telah melakukan pelanggaran atau tidak?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun