Mohon tunggu...
Danang TH
Danang TH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Terserah Penting APIK

Bukan HOBI maupun INSPIRASI,,, Anggap aja LITERASI...

Selanjutnya

Tutup

Money

"Peningkatan Investasi Tanam dan Trading Saham Dimasa Pandemi"

4 Juli 2021   22:49 Diperbarui: 4 Juli 2021   22:58 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Di zaman pandemi ini pastinya temen-temen bingung dan bimbang mau melakukan kegiatan apa yg bisa menghasilkan cuan/uang kan???

Okee, kali ini kita akan membahas tentang kegiatan apa yang bisa kita lakukan di masa pandemi ini. Dan tentunya bermodal sedikit tapi menghasilkan income yang lumayan. Kegiatan ini juga sangat cocok bagi kantong pelajar maupun mahasiswa.

INVESTASI SAHAM !!! yaa bener sekali, kita akan membahas tentang Investasi Saham… Generasi milenial sekarang pasti sangat tidak asing lagi dengan saham. Sisihkan uang dan tekan lagi pengeluaranmu seminimal mungkin untuk dialihkan di Investasi Saham. Dengan ini, kita bisa menabung untuk masa depan yang lebih maju.

Investasi adalah suatu komitmen untuk menanamkan dana pada periode tertentu untuk mendapatkan  pembayaran di masa  depan sebagai kompensasi bagi. Sedangkan, Saham adalah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Pemilik saham juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.

Sejalan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan kembali iklim investasi di Indonesia, para investor juga harus jeli dalam melihat peluang pasar. Bagi para investor pemula  yang masih harus menambah pengalaman dalam trading saham, maka perlu memahami lebih dahulu analisis-analisis yang digunakan dalam menilai kelayakan saham untuk dimasukkan  dalam  portofolionya. Kedua analisis tersebut sejatinya tidak bisa dipisahkan karena perannya saling mendukung dalam penilaian kelayakan suatu saham untuk dibeli. Seringkali ada pembedaan  penggunaan  kedua  analisis  tersebut.  Analisis fundamental digunakan bagi analisis saham-saham yang ditujukan untuk investasi jangka panjang. Sedangkan analisis teknikal dipakai untuk  menganalisis saham-saham yang focus ke trading, atau jual beli saham dalam jangka waktu pendek.

Husnan (2008) mendefinisikan  saham  sebagai lembaran  kertas  yang  isinya  memberi petunjuk tentang hak-hak dari pemilik modal yaitu yang mempunyai kertas tersebut guna mendapatkan bagian dari kekayaan entitas penerbit sekuritas, juga bermacam situasi yang memberikan kemungkinan pemilik modal itu melaksanakan hak. Terdapat 4 jenis harga saham yaitu :

  1. Harga  nominal,  adalah  harga  yang  terdapat  pada  sertifikat  saham  sesuai  ketetapan emiten guna menilai tiap lembaran saham yang sudah keluar.
  2. Harga IPO, yaitu harga ditetapkan oleh penjamin emisi (underwrite) dan emiten saat IPO
  3. Harga pasar, yaitu harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain
  4. Harga pembukaan, yaitu harga yang diminta oleh penjual atau pembeli pada saat jam bursa dibuka
  5. Harga penutupan, yaitu harga yang diminta oleh penjual atau pembeli pada saat akhir hari bursa.

Kelebihan  berinvestasi  saham  dibandingkan  produk  investasi  lain  adalah  sebagai berikut (Fitrya. 2018)

  1. Modal yang dibutuhkan relatif kecil, karena tidak semua saham harganya mahal
  2. Relatif mudah dilakukan, terutama jika telah mendownload aplikasi yang disediakan oleh perusahaan sekuritas tertentu
  3. Bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja, selama terhubung dengan gadget yang terkoneksi internet
  4. Bersifat transparan dan likuid
  5. Pergerakan harga mengikuti inflasi
  6. Aman,  karena  dijamin  dan  pengawasan  berkala  yang  dilakukan  oleh  otoritas  bursa kepada perusahaan sekuritas maupun pergerakan harga saham
  7. Menguntungkan dalam jangka pendek maupun jangka panjang

Sedangkan resiko berkenaan dengan investasi saham adalah sebagai berikut (Fitriya, 2018):  

  1. High risk, high return. Terutama untuk saham yang digoreng oleh Bandar
  2. Fluktuasi harga, karena adakalanya harga naik dan turun
  3. Mesti  dipantau  secara  berkala,  karena  perdagangan  saham  dilakukan  secara  harian, sehingga potensi kenaikan atau penurunan harga terjadi setiap hari
  4. Perlu bantuan orang lain (trader saham, analis saham) untuk menetapkan saham yang tepat dibeli, jika tidak memiliki akses ke pergerakan harian saham
  5. Suspensi saham oleh otoritas bursa, sehingga saham tidak dapat diperjualbelikan untuk jangka waktu tertentu
  6. Delisting saham oleh otoritas bursa, sehingga saham tidak lagi bisa diperdagangkan di bursa

Nahh,,, itu tadi sekilas info tentang investasi saham. Semoga bisa bermanfaat bagi temen-temen dan menjadikan temen-temen berminat untuk memulai didunia investasi khususnya di saham ini. Dan terimakasih sudah menyempatkan membaca artikel ini. Semangat dan terus Belajarlah,,, Salam SUKSES selalu…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun