Mohon tunggu...
Dame  Yanti
Dame Yanti Mohon Tunggu... Lainnya - proses belajar

sedang berada dibangku pendidikan perguruan tinggi negeri Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Kalimantan Ubah Rempah Halaman Rumah Jadi Hand Sanitizer Alami (Hazeral) dengan Jutaan Manfaat Cegah Covid-19

14 Agustus 2020   18:57 Diperbarui: 14 Agustus 2020   19:14 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN UNDIP, Memberikan Sosialisasi Hot News Covid-19 Serta Pencegahannya dan Pembuatan Hand Sanitizer Alami (Sumber: Galeri Penulis)

Parit Baru (28/7/2020) Maraknya covid-19 pemerintah mengeluarkan Istilah  berbahasa asing dimana tidak semua kalangan masyarakat paham akan istilah tersebut seperti new normal, lockdown,droplet, dan istilah akronim ODP, PDP,OTG  dan sebagainya. Istilah asing ini menimbulkan terhambatnya komunikasi pemerintah dan rakyat. Hot news istilah covid-19 yaitu kasus supek, kasus probable, kasus konfirmasi dan kontak erat istilah sebelumnya yaitu orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG).

Tidak ada warga yang mau menjadi kasus konfimasi covid-19  realita membuktikan banyak masyarakat berkeras tidak menaati protokol kesehatan. Cara kalahkan covid-19 wajib taat protokol kesehatan utama yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menerapkan etika batuk dan bersin, rajin berolahraga, menerapkan pola hidup sehat dan seimbang, membersihkan diri setelah beraktivitas diluar serta memanfaatkan kesehatan tradisional. Seperti,  meningkatkan daya tahan tubuh dengan merebus jahe, temulawak, pegagan dan gula merak, meningkatkan nafsu makan rebus temulawak dan asam jawa,  mengatasi susah tidur seduh buah pala halus dan madu dengan air hangat dan lain sebagainya.

salah satu cara memutus rantai covid-19 dengan menggunakan Hazeral berbahan rempah halaman rumah. Hazeral ini berbahan dasar daun sirih dengan bahan pelangkap serai, jeruk nipis dan lidah buaya. Kandungan senyawa  daun sirih sebagai tanaman obat-obatan yaitu flavonoid, polifenol, tanin, dan minyak atsiri. Minyak atsiri yang memiliki sifat anti-jamur atau dapat membunuh kuman. Sehingga  

cocok sebagai antiseptik dan memiliki peran penting sebagai antioksidan. Penggunaan serai dan jeruk nipis untuk menciptakan aroma wangian dari Hazeral agar aroma daun sirih tidak menyengat serta penggunaan lidah buaya untuk melembutkan tangan.

Proses pembuatan Hazeral dengan mengkukus daun sirih dan serai secara terpisah, setelah air mendidih tunggu 5 menit sampai aroma khas daun sirih dan serai keluar. Hasil kukusan disiram air panas dengan perbandingan air dan daun sirih yaitu 15 lembar daun sirih untuk 250 ml dan 5 batang serai untuk 200 ml. Setelah disiram air panas tunggu sampai dingin kemudian disaring dapat menggunakan kain atau saringan kopi. Setelah disaring campur daun sirih dan serai tambahkan secukupnya daging buah gel lidah buaya yang di blender atau diparut setelah disaring dan tambahkan perasan jeruk nipis untuk 200ml 1 buah jeruk nipis setelah disaring. Setelah semua telah tercampur tuangkan ke botol spray Hazeral siap digunakan dengan jutaan manfaatnya.

Peserta Edukasi Hot News Covid-19 dan Pelatihan Rempah Halaman Rumah Jadi HAZERAL. (Sumber: Galeri Penulis)
Peserta Edukasi Hot News Covid-19 dan Pelatihan Rempah Halaman Rumah Jadi HAZERAL. (Sumber: Galeri Penulis)

kegiatan edukasi dan pelatihan ini dihadiri oleh Bapak Musa S.HI selaku kepala desa Parit Baru, tim medis desa dan ibu-ibu KADER desa Parit Baru dengan jumlah peserta 21 orang. Pelaksanaan kegiatan dimulai 09.00 WIB s.d selesai berlokasi di aula desa Parit Baru, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat dengan menerapkan protokol kesehatan.(Dame Yanti br Ginting, UNDIP).

Editor: Apri Dwi Anggo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun