Mohon tunggu...
Dame RohaniSiahaan
Dame RohaniSiahaan Mohon Tunggu... Freelancer - Happy Reading yahh 🤗

Mahasiswa universitas riau jurusan agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Money

Minat Rumah Tangga dalam Memanfaatkan Pekarangan Rumah dengan Menanam Berbagai Jenis Tanaman sebagai Upaya Ketahan Pangan keluarga Menghadapi Covid-19

6 Juni 2020   21:02 Diperbarui: 6 Juni 2020   21:29 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

A. Latar Belakang

Dunia kini digemparkan dengan sebuah virus baru  yang berasal dari kota Wuhan, China. Pasalnya kehadiran virus yang diberi nama virus corona tersebut tidak hanya menyerang warga dikota Wuhan saja tetapi telah menyebar sangat cepat keberbagai negara didunia termasuk Indonesia. Kehadiran virus corona sangat mengancam dunia karena penyebarannya yang begitu cepat dan luas, sehingga merengut banyak korban jiwa. Oleh karena itu berbagai langkah ditempuh pemerintah dalam upaya pencegahan dan peyebaran pandemic covid-19 ini seperti social distancing, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan yang paling ekstream ialah kebijakan lockdown.

Dampak yang ditimbulkan oleh covid-19 ini  tidak hanya merugikan dari sisi kesehatan tetapi juga turut mengacaukan tatanan sosial dan perekonomian negara diseluruh dunia. Ditengah mewabahnya pandemic covid-19 ini persoalan ketahanan pangan menjadi salah satu persoalan utama yang harus diantisipasi. Kebijakan social distancing, PSBB dan lockdown  mengharuskan ketersediaan pangan dalam jumlah yang besar dalam setiap negara, sehingga pada akhirnya banyak negara produsen bahan pangan langsung membatasi bahkan menutup pasar ekspor komoditi tertentu untuk memastikan tercukupinya stok pangan dalam negerinya. Hampir seluruh negara didunia berusaha untuk memenuhi kebutuhan pangan domestiknya sendiri dan menjadikan produksi dalam negeri menjadi tumpuan utama bagi setiap negara.

Salah satu upaya untuk mengantisipasi krisis pangan ialah pemanfaatan pekarangan rumah untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga yang dapat dikelola oleh keluarga. Manfaat yang akan diperoleh dari pengelolaan pekarangan antara lain dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dan gizi keluarga, menghemat pengeluaran, dan juga dapat memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga. Oleh karena itu dilakukan penelitian "Minat Rumah Tangga dalam Memanfaatkan Pekarangan dengan Menanam Berbagai Jenis Tanaman Sebagai Sumber Karbohidrat, Protein dan Vitamin sebagai upaya ketahanan pangan keluarga menghadapi wabah covid-19".

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena yang ada. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran atau informasi tentang minat rumah tangga dalam memanfaatkan pekarangan dengan menanam berbagai jenis tanaman sebagai sumber kaarbohidrat, protein dan vitamin sebagai upaya ketahanan pangan keluarga menghadapi wabah covid-19. Pelaksanaan penelitian dilakukan Bulan Mei 2020 pada keluarga Bapak Siahaan dkecamatan Tambusai kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Data yang digunakan ialah data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara Focus group discussion (FGD). Pemilihan responden dilakukan secara purposive sampling dengan pertimbangan pandemic covid-19.  Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 3 orang.

C. Pembahasan

Jumlah responden berjumlah 3 orang yang terdiri dari Bapak E Siahaan sebagai suami/kepala keluarga dalam keluarga siahaan. Ibu L Sirait sebagai istri dari Bapak E Siahaan dan S  Siahaan sebagai anak dalam keluarga siahaan. Proses FGD dilakukan pada hari Selasa, 19 Mei 2020 dikediaman keluarga Bapak Siahaan .

Berdasarkan hasil FGD, diperoleh data bahwa semua responden menjawab bahwa wabah virus corona (covid-19) ini akan menyebabkan persoalan ketahanan pangan disetiap lapisan masyarakat. Hal ini sangat dibenarkan mengingat bahwa pemerintah telah membuat berbagai rencana kebijakan untuk menjaga agar tercukupinya pangan dalam negeri seperti menganjurkan untuk diversifikasi pangan dan rencana pembukaan areal sawah baru. Ditengah mewabahnya virus ini negara diharuskan untuk memproduksi bahan pangan sendiri karena hampir seluruh negara menutup ekspor komoditi bahan pangan tertentu untuk menjaga tercukupinya stok bahan pangan dinegara mereka. Hal itu juga yang diungkapkan ketiga responden bahwa untuk mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri, negara memproduksi sendiri bahan pangan dengan cara menanam komoditi tersebut.

Berdasarkan FGD responden mengetahui pengertian pekarangan dan menyebutkan fungsi-fungsi dari pekarangan. Mulai dari tempat menjemur pakaian, tempat bersantai dan menanam tanaman. Pemanfaatan pekarangan rumah merupakan salah satu upaya untuk mencukupi tersedianya bahan pangan untuk anggota keluarga. Responden menyatakan bahwa pekarangan rumah dapat digunakan untuk menanam berbagai komoditi bahan pangan untuk mengantisipasi krisis pangan selama penyebaran virus corona.

Berdasarkan FGD, Semua responden memiliki minat untuk menanam bahan pangan dipekarangan rumah untuk mengantisipasi krisis pangan dan tercukupinya stok bahan pangan selama penyebaran virus corona. Hal ini dilihat dari antusias responden S2 yang akan menyatakan  "besok" akan menanam. Begitu juga dengan responden S1 dan S3 yang juga berminat menanam namun disertai dengan alasan jika tidak ada kesibukan lainnya. Rencana komdoti yang akan ditanam responden juga terbilang hampir sama seperti ubi dan pisang dikarenakan perawatannya yang mudah serta menanam bahan untuk bumbu dapur seperti bawang, kunyit, jahe, tomat dan serai serta melibatkan semua anggota keluarga untuk melakukan penanaman komoditi dipekarangan rumah. Selain itu rata-rata responden menjawab bahwa komoditi akan ditanam dipekarangan belakang rumah karena lebih luas daripada disamping rumah. Sedangkan untuk mendapatkan hasil komoditi yang ditanam baik, maka responden menyatakan hal yang harus dilakukan adalah dengan melakukan perawatan seperti dipupuk, mengendalikan hama dan melakukan penyaingan. Adapun hasil panen yang akan diperoleh dari menanam bahan pangan dipekarangan rumah, responden menyatakan bahwa hasilnya akan dikonsumsi sendiri oleh anggota keluarga. Namun, jika bahan pangan yang ditanam dipekarangan rumah sudah mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarga dan berlebih maka akan dijual.'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun