Mohon tunggu...
Lyfe

Pancasila Era Anak Zaman Sekarang

15 November 2017   23:46 Diperbarui: 16 November 2017   00:03 22770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila merupakan ideologi mendasar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pada zaman sebelum Indonesia merdeka, pancasila dibuat oleh Ir. Soekarno berdasarkan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia, seperti Ketuhanan, keanekaragaman, musyawarah, budaya, ekonomi dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu, nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila pun berkembang mengikuti arus zaman. Saat ini, kita mempelajari Pancasila melalui pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah.

Sebenarnya, apa sih pentingnya Pancasila? Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki sifat yang universal, nilai-nilainya bisa diterima oleh seluruh masyarakat di Indonesia, seperti rasa persatuan dan kesatuan, kekeluargaan, kemanusiaan, keadilan, Ketuhanan, dan sebagainya. Indonesia sangat menjunjung tinggi Pancasila. Sebagai ideologi dan pandangan hidup masyarakat, Pancasila menjadi pedoman dan penata negara Indonesia dan seluruh masyarakatnya. Contoh yang paling sederhana adalah undang-udang (UU) yang berlaku di Indonesia harus berdasarkan Pancasila dan isinya tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.

Namun kenyataannya, masih ada masyarakat yang kurang memahami maksud yang terkandung di dalam Pancasila, tidak hanya anak-anak, namun juga orang dewasa. Padahal, sebagian besar orang dewasa seharusnya mereka sudah menerima pelajaran mengenai Pancasila selama lebih dari 12 tahun. Akibatnya, muncul penyimpangan-penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila yang memicu perpecahan di Indonesia. Sebagai contoh masalah yang sedang marak saat ini yaitu masalah agama yang sedang hot dan meresahkan beberapa kalangan masyarakat. Hal ini akan mengganggu perdamaian dan persatuan negara Indonesia.

Kita sebagai generasi muda yang hidup di zaman globalisasi ini harus memperdalam dan benar-benar memahami makna dari Pancasila yang sebenarnya. Di zaman yang modern dan penuh dengan teknologi canggih ini, seharusnya kita akan dengan mudah menemukan informasi yang berguna dan berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila. 

Tidak hanya asal bicara saja, tetapi kita juga harus menerapkan nilai-niai Pancasila dengan baik. Sebagai contohnya, kita sebagai manusia yang berketuhanan harus MENGHARGAI sesama manusia, saling TOLERANSI, MENGHARGAI agama, hak, kepercayaan orang lain, tidak hanya mempermasalahkan agama orang lain. Jangan hanya memikirkan agama saja, tetapi kita sebagai generasi muda juga harus memikirkan masa depan Bangsa dan Negara Indonesia.

Sejatinya makna dari Pancasila itu sudah ada di dalam masyarakat Indonesia, hanya saja beberapa oknum tidak mau menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam hidup dan kegiatannya. Jika kita mau menerapkan nilai-nilai Pancasila, toleransi dan menghargai sesama, maka Bangsa Indonesia bisa berkembang dan akan menjadi salah satu negara yang maju dan sejahtera.

"Hanya anak bangsa sendirilah yang dapat diandalkan untuk membangun Indonesia, tidak mungkin kita mengharapkan dari bangsa lain!" -- B. J. Habiebie (Presiden RI ke-3)

"Negeri ini butuh banyak pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki" -- Ridwan Kamil

~ AMDG ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun