Mohon tunggu...
Damar AlmadiniAndreaputeri
Damar AlmadiniAndreaputeri Mohon Tunggu... Mahasiswa - pribadi

halo

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Situasi Covid-19 di Indonesia

30 Juli 2021   20:35 Diperbarui: 30 Juli 2021   21:21 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada awal bulan Februari 2020, World Health Organization (WHO) mengumumkan adanya nama virus corona jenis baru yaitu Corona Virus Disease 2019 atau yang bisa disebut Covid-19. Pengertian dari Covid-19 sendiri adalah penyakit menular yang menyerang sistem pernapasan dan bisa menyerang siapa saja. Virus ini bisa menyebabkan infeksi pernapasan ringan seperti flu sampai infeksi pernapasan berat seperti infeksi paru -- paru (Pneumonia) bahkan sampai kematian. Penemuan Pertama Covid-19 ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir bulan Desember 2019 dan mulai muncul di Indonesia pada awal tahun 2020 tepatnya pada Maret 2020 dan kematian pertama yang diakibatkan Covid-19 di Indonesia terjadi pada 11 Maret 2020.

Seiring berjalannya waktu Virus Covid-19 di Indonesia melonjak sangat pesat, sehingga Pemerintah Indonesia memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang dapat diartikan pembatasan kegiatan masyarakat Indonesia yang diupayakan untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19. Setelah diberlakukannya PSBB, Pemerintah Indonesia menerapkan sistem New Normal. Menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan bahwa, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah untuk selalu menaati protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Protokol kesehatan yang harus ditaati adalah 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Pada bulan Februari 2021 kasus Covid-19 di Jakarta cenderung terus mengalami penurunan. Memasuki akhir maret Covid-19 di Jakarta memasuki titik terendah, Menurut Wiku Adisasmito bahwa selama dua bulan terakhir kasus Covid-19 di Indonesia berhasil diturunkan. Namun, Covid-19 di Indonesia kembali melonjak pada bulan Juni yang disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor pemicunya adalah banyak masyarakat yang melakukan silaturahmi pada Lebaran Idul Fitri sampai ditemukannya varian baru Covid-19 yang masuk ke Indonesia, masuknya varian baru ini menyebabkan penularan yang lebih cepat. Varian baru ini disebut dengan Varian Delta atau dikenal sebagai B.1.617.2 yang awalnya ditemukan di India. Varian ini tidak hanya menyebabkan penularan yang lebih cepat, namun dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah. Gejala yang disebabkan oleh Varian Delta berbeda dengan varian sebelumnya tidak hanya demam, batuk, pilek, sakit kepala, sakit tenggorakan dan kehilangan indra perasa dan penciuman melainkan adanya gejala mual atau muntah, diare, nyeri otot, pembekuan darah sampai kehilangan nafsu makan.

Untuk mencegah penularan varian ini, Presiden Indonesia pun menerapkan sistem Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat khusus untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali yang mulai diberlakukan pada tanggal 3 Juli sampai 20 Juli 2021. PPKM Darurat ini akan membatasi aktivitas masyarakat yang lebih ketat dari sebelumnya. Ada beberapa aturan pengetatan aktivitas masyarakat antaralain perkantoran di sektor nonesensial menerapkan 100% kerja dari rumah atau work from home (WFH), kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring atau online, supermarket atau pasar dibatasi jam operasional hanya sampai pukul 8 malam dengan dibatasi 50 persen pengunjung di setiap harinya, warung makan atau kafe hanya diizinkan pesan antar atau bawa pulang dan tidak diizinkan untuk makan ditempat, dan pusat perbelanjaan atau mal dihentikan sementara. Namun, pemerintah memperpanjang PPKM Darurat Jawa-Balisampai tanggal 25 Juli 2021 agar menekan kenaikan angka Covid-19. Dan jika mengalami penurunan, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap pada tanggal 26 Juli 2021.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun