Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tarawih Perdana di Masjid Berkah Ramai

22 Maret 2023   22:43 Diperbarui: 22 Maret 2023   23:04 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Berkah Toboh Gadang Timur, Kabupaten Padang Pariaman. (foto dok pribadi)

Tarwih pertama Ramadhan 1444 H di Masjid Berkah, Toboh Gadang Timur, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman ramai. 

Masjid penuh oleh jemaah laki-laki dan perempuan. Tarwih 11 rakaat dengan dua rakaat salam.

Seperti biasa, sebelum Tarwih, dilakukan Shalat Isya berjemaah. Imam shalat merangkap jadi penceramah. 

Dan demikian itu lazim di masjid yang terletak di pinggir jalan Pariaman - Padang itu, bahwa malam pertama Ramadhan, selalu pengurus yang jadi penceramah. 

Ya, ceramah singkat sesudah Isya dan sebelum Tarwih. Materinya luar biasa, yaitu bila ingin berpuasa seperti Rasulullah, maka pakai tiga i.

I yang pertama adalah ilmu. Bersamaan mesti dengan ilmu. Ilmu tentang puasa harus diketahui agar puasa tidak sia-sia. Sebab, kata nabi betapa banyak umat Islam yang berpuasa, tetapi yang mereka dapatkan dari puasa hanya haus dan lapar. 

Dan dengan ilmu, diharapkan puasa meningkat dari tahun ke tahun. Kita bersyukur masih diberi kesehatan dan kesempatan, sehingga bertemu dengan Ramadhan tahun ini.

Banyak orang yang sama puasa tahun lalu, sama-sama Tarwih, tetapi puasa tahun mereka sudah tidak ada, karena meninggal dunia. Kita beruntung masih diberi kesempatan untuk beribadah pada puasa tahun ini. 

I yang kedua adalah, ittibak sunnah. Yakni mengikuti sunnah nabi. Ada dua pusaka yang ditinggalkan nabi pada umatnya, yakni Quran dan sunnah. Bila kita berpegang teguh pada kedua hal ini, maka jaminannya selamat dari dunia sampai ke akhirat. 

I yang ketiga adalah ikhlas. Beramal mesti ikhlas, supaya timbul kusuknya. Termasuk puasa dan qiyamul lail Ramadhan harus dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWT. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun