Menarik sekali rangkaian puncak peringatan 1 Abad NU. Terutama pidato Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Pidato yang sangat menggelegar, membangkitkan semangat baru nahdliyyin dan nahdliyyat yang hadir dari berbagai belahan nusantara ini.
Gus Yahya, demikian populernya KH Yahya Cholil Staquf, membakar semangat semua yang hadir di puncak harlah itu.
Tonggak abad kedua NU dipancangkan di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Mulai dari Presiden Jokowi, Wapres Ma'aruf Amin, seluruh anggota kabinet, tamu undangan dalam dan luar negeri, diajak masuk dan selamat di abad kedua NU.
Tak ketinggalan, seluruh isi bumi Nusantara dan dunia ini pun diucapkan selamat datang di abad kedua NU.
"Satu abad, adalah perjalanan panjang membangun dan merawat jagad ini, dan kebangkitan baru pada awal abad kedua ini, akan terus diberkahi oleh Allah SWT," kata dia dengan semangat yang amat luar biasa sekali.
Tepuk tangan tak henti-hentinya dari Banser yang bersiaga di seluruh sudut dan dalam lapangan itu.
Ya, tepuk tangan Banser paling keras dan menyebar, serentak, memenuhi jagad. Banser garda depan dalam soal keamanan dan kerja sosial.
Pidato Gus Yahya dalam tiga bahasa. Ya, sesuai dengan masa yang hadir. Tentu ini sebuah tantangan yang akan dihadapi NU dalam mengarungi abad kedua.
Tantangan harus diterima dan dihadapi, sementara tradisi dan kebiasaan warga NU tak boleh pupus.