Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pidato Gus Yahya yang Menggelegar, Antarkan NU ke Abad Kedua

8 Februari 2023   00:03 Diperbarui: 8 Februari 2023   00:11 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf didampingi Komandan Banser Thoriqul Haq bersiap masuk arena. (foto dok pribadi thoriqul haq)

Menarik sekali rangkaian puncak peringatan 1 Abad NU. Terutama pidato Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. 

Pidato yang sangat menggelegar, membangkitkan semangat baru nahdliyyin dan nahdliyyat yang hadir dari berbagai belahan nusantara ini. 

Gus Yahya, demikian populernya KH Yahya Cholil Staquf, membakar semangat semua yang hadir di puncak harlah itu. 

Tonggak abad kedua NU dipancangkan di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Mulai dari Presiden Jokowi, Wapres Ma'aruf Amin, seluruh anggota kabinet, tamu undangan dalam dan luar negeri, diajak masuk dan selamat di abad kedua NU. 

Tak ketinggalan, seluruh isi bumi Nusantara dan dunia ini pun diucapkan selamat datang di abad kedua NU. 

"Satu abad, adalah perjalanan panjang membangun dan merawat jagad ini, dan kebangkitan baru pada awal abad kedua ini, akan terus diberkahi oleh Allah SWT," kata dia dengan semangat yang amat luar biasa sekali. 

Tepuk tangan tak henti-hentinya dari Banser yang bersiaga di seluruh sudut dan dalam lapangan itu. 

Ya, tepuk tangan Banser paling keras dan menyebar, serentak, memenuhi jagad. Banser garda depan dalam soal keamanan dan kerja sosial. 

Pidato Gus Yahya dalam tiga bahasa. Ya, sesuai dengan masa yang hadir. Tentu ini sebuah tantangan yang akan dihadapi NU dalam mengarungi abad kedua. 

Tantangan harus diterima dan dihadapi, sementara tradisi dan kebiasaan warga NU tak boleh pupus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun