Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Zul Efendi Tene Ajak Alumni SDN Durian Basi Ikut Memajukan Sekolah

9 Desember 2022   22:35 Diperbarui: 9 Desember 2022   23:14 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum Alumni SDN Durian Basi Zul Efendi Tene memberikan sambutan. (foto dok damanhuri)

Ketua Umum Alumni SDN Durian Basi Zul Efendi Tene menyampaikan, bahwa kondisi pendidikan dasar di dasar di Aur Malintang jauh menurunnya bila dibandingkan dengan sekolah di kecamatan lain di Padang Pariaman.

Anggota Komisi IV DPRD Padang Pariaman ini menyampaikan hal itu, Jumat (9/12/2022) dalam reuni akbar alumni SDN Durian Basi lintas angkatan di RC Cafe Kreo, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Sebagai ketua umum alumni, Zul Efendi Tene mengajak para alumni untuk ikut mengembalikan kejayaan SD tersebut.

Dia yakin, sejak tamat di sekolah itu para alumni yang tinggal di rantau ini, meskipun pulang kampung, tak pernah melihat sekolah itu.

Zul Efendi Tene, anggota dewan dari Demokrat ini menyampaikan terima kasih kepada perantau, terutama Edi Rantau yang telah memfasilitasi reuni akbar tersebut.

"Terjalinnya silaturrahmi ini, adalah untuk pembangunan kampung halaman. Apalagi sebagian besar alumni tinggal dan hidup di rantau," katanya.

Menurut dia, guru PNS di sekolah itu sangat kurang. Hanya seorang kepala sekolah dan dua orang guru yang PNS, sehingga kemajuan sekolah terasa tersendat.

"Boleh kita bilang, bahwa yang dihasilkan sekolah itu ada perantau yang banyak. Sangat jarang dan sulit untuk jadi guru," kata Zul Efendi Tene.

Untuk ini, Zul Efendi Tene mengajak dan minta semua alumni yang tengah reuni untuk menuangkan pemikiran, sehingga perbaikan SDN dan kampung halaman terwujud dengan baik, sesuai keinginan bersama.

Sementara, Agamuddin, alumni tertua SDN Durian Basi sekaligus tokoh Aur Malintang yang hadir dalam acara itu menyampaikan testimoni betapa perjuangan murid dulunya ikut membangun sekolah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun