2 Juli 2002 - 2 Juli 2022, genap 20 tahun usia Kota Pariaman, sebuah daerah otonom yang dulunya menjadi bagian dari Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut catatan pariamankota.go.id, Kota Pariaman termasuk kota tertua di pantai barat Pulau Sumatera. Merupakan daerah yang cukup dikenal oleh pedagang bangsa asing semenjak tahun 1500-an. Catatan tertua tentang Pariaman ditemukan oleh Tomec Pires (1446-1524), seorang pelaut Portugis yang bekerja untuk kerajaan Portugis di Asia. Ia mencatat telah ada lalu lintas perdagangan antara India dengan Pariaman, Tiku dan Barus.
Pemekaran wilayah kota ini cukup menjadi catatan sejarah penting, dan tentunya perjuangan yang tidak mulus juga dari pelaku dan masyarakat Kota Tabuik ini.
Di usia yang memasuki muda ini, sebagian aset kabupaten yang masih bercokol di kota itu, sudah diserahkan ke kota. Tanpa syarat, dan sedikit menjadi polemik di tengah masyarakat Padang Pariaman itu sendiri.
Sebenarnya, dengan lahirnya kota ini, sejarah Padang Pariaman pun hilang. Dan sudah seharusnya nama kabupaten ini diganti dengan nama baru, yang tentu punya sejarah dengan keberadaannya.
Padang Pariaman, meskipun daerahnya masih luas, mengeliling kota kecil Pariaman, punya 17 kecamatan dan 103 nagari, tetap saja sejarah historisnya hilang, setelah melahirkan dua daerah, Kota Pariaman dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kini, Pariaman telah melampaui sebuah kota, dan menuju gerbang daerah tujuan dengan kemasan wisata pantai dan budaya.
Usia sekian dan telah beberapa pula pemimpinnya berganti, tentu terus berkembang dan maju melangkah mencari identitasnya.
Pariaman, tulis pariamankota.go.id, dikenal sebagai pusat pengembangan ajaran Islam yang tertua di pantai barat Sumatera. Salah seorang ulama yang terkenal Syekh Burhanuddin merupakan murid dari Khatib Sangko yang bermakam di Pulau Angso Duo yang sekarang dikenal dengan "kuburan panjang".
Nah, Syekh Burhanuddin terkenal di Ulakan, sebuah nagari di Kabupaten Padang Pariaman. Dulu, sebelum kota ini ada dan lahir, Ulakan itu sering dinisbahkan dengan Pariaman.