Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menyigi Kerja Berjenjang Naik Bertangga Turun di Media Online

24 Mei 2022   16:34 Diperbarui: 24 Mei 2022   16:38 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya menyerahkan sejumlah buku kepada mahasiswa yang sedang menggali kerja keredaksian media online. (foto dok pribadi)

Kerja di media mainstream mengasyikan, sekaligus membentuk kebebasan dan merdeka berbuat, tapi sesuai aturan dan mekanisme perundang-undangan tentang itu. 

Redaksi sebuah media tetap memberlakukan istilah berjenjang naik bertangga turun. Artinya, sebelum sebuah berita itu terbit atau tayang, ada filter untuk menyaringnya.

Tiga mahasiswa STKIP YDB Lubuk Alung,  Selasa (24/5) melakukan tugas bidang studinya, terkait keredaksian media online Sigi24.com. 

Mereka itu, Lolla Afrillia, Elsi Oktavia Dewi, dan Paradise Son. Dipilihnya media ini, lantaran dekat dari kampusnya.

Main gerak cepat, setelah negosiasi dengan saya, sebagai salah seorang pengelola media itu untuk menyanggupi dan siap diwawancarai.

Di salah satu kafe di Lubuk Alung, saya menjelaskan panjang lebar seluk-beluk keredaksian, tugas dan tanggungjawab masing-masing yang ada di redaksi.

Lewat diskusi santai, tak terasa waktu berjalan. Sebagai tugas kelompok, tentu mahasiswa ini akan menyajikan ke dosennya dalam bentuk laporan.

Sigi24, dipilihnya nama itu ke media ini, adalah ingin menjelaskan ke banyak orang, kalau media itu nyaris 24 jam. Bekerja tak punya ruang dan waktu.

Lebih dari setahun hadirnya ke hadapan pembaca, media ini cukup eksis dan selalu menyajikan berbagai informasi yang sedang hangat dibicarakan.

Semuah hal, sepanjang memenuhi kaedah jurnalistik, tidak berita hoax, selalu kita beritakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun