Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tinggal di Asrama Alma'arij Boarding School, Jati Diri dan Karakteristik Anak Terbentuk

21 Mei 2022   08:18 Diperbarui: 21 Mei 2022   08:19 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan pelajar di lingkungan Yayasan Alma'arij Boarding School. (foto dok damanhuri)

Yayasan Alma'arij Padang Buntungan, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman menerima tiga orang anak sekolah, yang ayah ibunya merantau. 

Yayasan yang mengelola SMK Maritim Nusantara dengan sistem boarding school ini, diamanahi oleh orangtua yang bersangkutan sebagai tempat tinggal anaknya. 

"Alhmdulillah, sudah tinggal di asrama tiga orang anak, terdiri dari beradik kakak Rahman, pelajar MTs Air Manis, Habib, pelajar SD IT, ayah ibunya di Bangka Belitung," kata Ketua Yayasan Alma'arij AS Edi.

Sementara, Ilham pelajar SMP, ayahnya di Jakarta. Mereka telah menempati asrama, dengan kamar nomor 2 blok D. 

Boarding school Alma'arij Padang Bintungan, sejak didirikan memang terbuka untuk segala hal. Makanya, konsep asrama ini menjadi identutas tersendiri dalam pengembangannya. 

Konsekwensinya, mereka yang katakanlah dititipkan itu, juga ikut aturan yang berlaku di lingkungan lembaga ini. 

"Ketiganya sekolah di luar. Hanya sebelum dan setelah jam sekolah, mereka jadi tanggungan yayasan ini," ulas AS Edi. 

Bagi yayasan, katanya, hal semacam itu jadi berkah tersendiri dalam menatap masa depan sekolah ini. 

Soal kegiatan luar sekolah, mereka menyesuaikan nantinya. Ada program shalat berjamaah, hafiz Quran, latihan pidato dan lainnya.

"Kita menjunjung tinggi amanah ini dengan sebaik-baiknya," sebut AS Edi, mantan anggota DPRD Padang Pariaman ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun