Cerita dan cita-cita bersama itu bersambung. Setelah sekian bulan bersua di tepi pantai Katapiang, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (4/12/2021), pertemuan kembali terlaksana dengan H. Mahyuddin.
Tentu sudah ada komunikasi sebelumnya, dan buat agenda akan bertemu di kedainya, Rumah Makan Putra Minang di Kreo.
Kali ini kami bersua dan diskusi panjang lebar, terkait VII Koto lama dan Padang Pariaman tentunya. Ya, diskusi mengingat Pilkada 2024 sudah harus bergaum dari sekarang.
Tak sendirian, H. Mahyuddin mengikutsertakan Ketua VII Koto di Jakarta, serta adiknya Jakfar, serta Yosdianto, juga tokoh VII Koto yang bergerak di dunia pendidikan.
Pak Haji, begitu banyak orang menyapa H. Mahyuddin, tentunya tertarik bicara banyak untuk kesuksesan VII Koto, kampungnya sendiri di percaturan politik Padang Pariaman.
Saya sebagai jembatan pertemuan perdana Pak Haji dengan H. Buyung Lapau, tokoh VII Koto yang kini menjabat Kepala Badan Keuangan di Pemko Pariaman.
Dan memang, Buyung Lapau sudah lama jadi sebutan banyak orang, karena lompatan politik yang dilakukannya pada momen Pilkada tahun lalu.
Baru pulang kampung, setelah lama berdinas di Sawahlunto, Buyung Lapau dinilai berani dan punya syahwat politik dalam suksesi kepemimpinan di Padang Pariaman tahun lalu itu.
Namun, karena masih belum pensiun, dan tak pula jadi maju, dia tetap jadi pejabat eselon dua di Kota Tabuik tersebut hingga saat ini.
Dari bincang panjang lebar saya dengan Pak Haji beberapa bulan lalu di Katapiang, nama Buyung Lapau termasuk tokoh yang patut didukung.