Melalui perjuangan anggota DPRD Padang Pariaman Topik Hidayat, persoalan banjir di komplek perumahan Kampung Ladang bisa diatasi. Pembangunan draenase yang akan menyerap air hujan kala musimnya tiba, teratasi lewat pembangunan yang bersumber dari APBD melalui pokok pikiran (pokir) Bendahara Fraksi PAN ini.
"Alhamdulillah, ada sembilan titik pembangunan irigasi, salah satunya di komplek perumahan yang terletak di Nagari Balah Hilie Lubuk Alung," kata Topik Hidayat saat meninjau lokasi rencana pembangunan draenase itu, Kamis lalu.
Menurut Wakil Ketua DPD PAN Padang Pariaman ini, pembangunan draenase ini tentu tidak bisa dilepaskan dari desakan tokoh masyarakat Feriyanto Datuak Rangkayo Maharajo Basa dan lainnya. Umumnya, keluarga besar Transport yang menjadi pemicu diloloskannya anggaran ini oleh Bupati Suhatri Bur.
Topik Hidayat menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat Kampung Ladang dan PT. Transport yang telah memberikan masukan ke dirinya, untuk bisa memperjuangkan anggaran tersebut di lembaga wakil rakyat.
"Pengerjaan sedang dimulai, dan diharapkan cepat selesai, sesuai perencanaan tentunya. Dan yang tak kalah penting, adalah manfaat besar yang dirasakan masyarakat yang tinggal di komplek ini, serta masyarakat lingkungan yang terkena dampak banjir selama ini akibat hempasan air dari lokasi ini," ujar Topik Hidayat.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Afrizal, mantan Kabag Pertanahan Setdakab Padang Pariaman yang juga penghuni komplek yang telah ikut mendampingi ke lapangan, dan memastikan bahwa draenase di komplek itu memang sudah patut di buat.
Sebagai anggota dewan yang berangkat dari daerah pemilihan II Padang Pariaman yang meliputi Kecamatan Lubuk Alung, Batang Anai dan Sintuak Toboh Gadang, Topik Hidayat bekerja dan bertugas di DPRD sangat berharap dukungan dan masukan dari masyarakat.
Tak heran, dari berbagai titik korong dan nagari yang datangi Topik Hidayat di Dapil itu, selalu ada dan banyak dukungan masyarakat. Masyarakat melihat, lekat tangan dan perjuangan yang dilakukannya selalu menampakkan wujud yang sesuai keinginan dari masyarakat itu sendiri.
