Ketua Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman, Anton Ishaq membuka kegiatan sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif 2024, Selasa (15/6/2021) di Lubuk Alung.
Dia menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud tanggungjawab Bawaslu Padang Pariaman dalam menyambut tahapan dan pelaksanaan Pemilu 2024.
"Pemuda dan masyarakat merupakan mitra sentral Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan Pemilu dan Pilkada 2024. Meskipun Pemilu masih lama, sebagai generasi muda, kita harapkan pemilih pemula tidak ragu dan cemas untuk melaporkan pelanggaran Pemilu nantinya," sarannya.
Anton menyampaikan, Bawaslu membuka kesempatan bagi pemuda dan masyarakat untuk aktif sebagai pelaksana dan pengawas Pemilu nantinya.
"Pemilu 2024 tentu akan menyita pikiran, waktu serta biaya yang besar. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya harus diawasi dan dilaksanakan secara tepat sasaran demi tegaknya demokrasi," jelasnya mengakhiri sambutan.
Dalam kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilu/pemilihan partispatif ini juga disampaikan beberapa materi terkait persiapan dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.
Rudi Herman, Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Padang Pariaman menyampaikan materi terkait pengawasan Pemilu mendatang.
"Bawaslu mempersiapkan adanya kader-kader pengawasan sebagai mitra dalam melaksanakan pengawasan. Kader ini terdiri dari anak muda umur 17-21 tahun," terangnya.
Menurutnya, pengawasan partisipatif penting dilaksanakan secara berkelanjutan, dalam rangka mewujudkan Pemilu yang berintegritas dan mampu mengemban aspirasi masyarakat.
"Tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat dalam Pemilu, mustahil terwujudnya pengawasan yang komprehensif dan hasil Pemilu yang berkualitas," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Divisi Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Sengketa, Zainal Abidin menyampaikan perlunya lembaga ad hoc untuk persiapan menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024.