Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sukri Umar Sandang Gelar Adat Datuak Pado Basa

14 Juni 2021   11:45 Diperbarui: 14 Juni 2021   12:18 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wabup Rahmang disuguhi siriah dalam carano saat prosesi batagak gala Datuak Pado Basa kepada Sukri Umar. (foto dok facebook edo syaputra)

Sukri Umar resmi menyandang gelar kebesaran adat dalam kaum Suku Jambak Lubuk Alung. Wakil Sekretaris PWI Sumatera Barat ini melanjutkan sako Datuak Pado Basa, yang sebelumnya dijabat Suharman.

Suharman meninggal dunia, Datuak Pado Basa tak boleh hilang. Warih bajawek, pusako batarimo, titah itu jatuh kepada Sukri Umar, kemenakan oleh mendiang Suharman yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Nagari Lubuk Alung.

Prosesi malewakan gala adat itu dilangsungkan, Sabtu dan Minggu (12-13/6/2021) di rumah gadangnya, Gantiang Koto Buruak.

Banyak tokoh Sumbar dan Padang Pariaman yang hadir. Seluruh niniak mamak pemangku ada Lubuk Alung yang malewakan gala, sesuai prosesi ada yang berlaku di nagari yang terkenal dengan panasnya itu.

Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang didampingi Yurisman Yakub, Kadis Pertanian ikut menghadiri sekaligus memberi sambutan dalam acara itu.

Menurut Wabup Rahmang, niniak mamak di tengah anak kemenakan dan masyarakat, di tinggikan serantiang di dahulukan selangkah. Kedudukannya sangat penting dalam kehidupan masyarakat Minangkabau.

Dia melihat, pembangunan adat dan budaya Minangkabau merupakan salah satu fasilitas dalam rencana strategi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, sebagai perwujudan visi berbudaya dan berprestasi yang madani.

"Seperti kita ketahui, adanya Kerapatan Adat Nagari (KAN), yang mana di dalamnya terdiri dari penghulu-penghulu yang ada di salingka nagari," katanya.

Oleh karena itu, ujar Rahmang, seorang penghulu adalah sebagai anggota masyarakat yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan adat serta nagari, dan turut menentukan percepatan pembangunan. 

"Penghulu di dalam adat turut bertanggungjawab," ungkap mantan Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Padang Pariaman itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun