Mohon tunggu...
Dalma Rones Sinaga
Dalma Rones Sinaga Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya Dalma Rones Sinaga, seorang mahasiswa unimed

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Kemandirian Belajar Siswa

8 Desember 2022   16:53 Diperbarui: 8 Desember 2022   17:01 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalma Rones Sinaga

~Dr. Edy Surya, M.Si.

Matematika  merupakan  ilmu  pengetahuan  yang  mendasari  Perkembangan teknologi  yang mempunyai  peranan  penting  dalam  berbagai  disiplin  ilmu (Bernard,  Rosyana,  Afrilianto,  2018:602, Akbar,  Hamid,  Bernard  &  Sugandi,  2018:144). Mata  pelajaran  matematika  perlu  diberikan  kepada semua  siswa  dari  mulai  mereka  dini  jenjang  SD  hingga dewasa  jenjang  Perguruan  Tinggi.  Siswa diharapkan  memiliki  kemampuan  yang  logis,  analisis,  sistematis,  kritis  dan  kreatif,  serta  memiliki  kemampuan bekerja sama melalui pembelajaran matematika yang dipelajari siswa (Depdiknas, 2006, Chotimah, et. al, 2018, Bernard, 2015:198, Islamiah, et. al, 2018:48). Kemampuan setiap siswa bukan hanya   sekedar   ilmu   pengetahuan   yang  menjadi   dasar   perkembangan   teknologi,   akan   tetapi kemampuan  pada  setiap  siswa  ada  pada  karakter  pada  setiap  perorangan (Chotimah,  Ramdhani, Bernard & Akbar, 2018:69). 

Karakteristik yang dimiliki oleh setiap siswa berbeda-beda dan  mempunyai semangat belajar yang  berbeda  juga  pada  setiap  siswa.  Dengan  adanya perbedaan  karakteristik  maka  salah  satu  solusi untuk  mengatasinya  adalah  dengan  metode  pembelajaran  yang  tepat  untuk  meningkatkan  semangat belajar siswa. Salah satu karakter yang dapat dibentuk dengan metode pembelajaran yang tepat adalah karakter mandiri siswa. Mandiri adalah kata dasar dari kemandirian yang berarti berdiri sendiri, yaitu  sesuai dengan keadaan yang memungkinkan seseorang mengatur dan mengarahkan diri sesuai tingkat perkembangannya. Menurut  Basir  (2010)  bahwa  kemandirian  belajar    diartikan  sebagai  suatu  proses pembelajaran dalam diri seseorang dalam mencapai tujuan tertentu yang dituntut aktif secara individu atau  tidak  bergantung  kepada  orang  lain  termasuk  guru.

Kemandirian belajar adalah dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas belajar dengan penuh keyakinan dan percaya diri akan kemampuanya dalam menuntaskan aktivitas belajarnya tanpa adanya bantuan orang lain. Kemandirian belajar ini adalah keadaan dimana kita belajar tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Dalam kemandirian belajar,  siswa  mengatur dan   menyesuaikan  tindakan   mereka  untuk  mencapai  tujuan  yang   di  inginkan  serta  mengambil keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas keputusannya itu. Setiap individu  mengambil inisiatif, tanpa  bantuan  orang  lain  dalam  hal  menemukan  kegiatan  belajarnya  seperti  merumuskan  tujuan belajar, sumber belajar, kebutuhan belajar dan mengontrol sendiri proses pembelajarannya. unsur   yang   penting   dalam   belajar   matematika   adalah   kemandirian belajarnya.  Hal  ini  disebabkan  sumber  belajar  yang  tidak  hanya  berpusat  pada  guru.  Sumber  belajar yang lainnya yaitu lingkungan, media sosial, buku, dll. Orang yang mempunyai kreatifitas yang tinggi cenderung mereka  akan  merasa  pembelajaran  yang  mereka  dapat  dari  guru  masih  kurang  sehingga mereka mencari informasi yang ada di luar. Dengan informasi baru yang mereka dapat dari luar akan menambah  ilmu  pengetahuan  yang  mereka  dapatkan.  Oleh  karena  itu,  kemandirian  belajar  siswa sangat  penting  dalam  kegiatan  belajar  matematika.

Menurut Sumarmo (2004:5) Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kemandirian belajar yaitu: 1) inisiatif belajar, 2) mendiagnosa kebutuhan belajar, 3) menetapkan target dan tujuan belajar, 4) memonitor, mengatur dan mengontrol kemajuan belajar, 5) memandang kesulitan sebagai tantangan, 6) memanfaatkan dan mencari sumber yang relevan, 7) memilih dan menerapkan strategi belajar, 8) mengevaluasi proses dan hasil belajar, dan 9) memiliki self efficacy/ konsep diri/ kemampuan diri.

Ada beberapa strategi dalam kemandirian belajar antara lain :

  • Disiplin dalam mengatur waktu, siswa di dalam sekolah harus displin terhadap waktu agar tetap digunakan dengan baik. Siswa bisa meningkatkan daya berpikirnya.
  • Memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti pembelajaran, siswa harus memiliki semangat agar bisa memperoleh pelajaran dengan baik oleh pendidik. Siswa bisa memiliki pengetahuan yang luas.
  • Mencatat hal-hal yang penting setelah itu dipelajari kembali, siswa harus mencatat dengan ringkas agar nantinya tidak kelupaan pada materi yang akan datang. Siswa memiliki kemampuan yang ideal dalam pemelajaran.
  • Adapun ciri-ciri kemandirian belajar antara lain sebagai berikut :
  • Tidak menggantungkan orang lain, siswa harus berusaha sendiri. Siswa harus memiliki percaya diri yang kuat.
  • Mempuyai ide yang menarik dan cemerlang. Siswa harus memiliki terobosan yang baru agar bisa memberikan perubahan yang lebih baik.
  • Bisa memberikan solusi setiap ada permasalahan yang datang. Siswa harus memberikan jalan keluar pada saat ada persoalan.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi kemandirian belajar siswa ini yaitu sebagai berikut.

1. Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar siswa dari dalam, meliputi:

  • Disiplin, akan membuat siswa semakinpandai mengatur waktu. Siswa memahami karakter yang sudah dimilikinnya.
  • Percaya diri, siswa akan semakin berani dalam menghadapi masalah. Siswa bisa mengahdapi masalah yang dihadapi.
  • Dorongan, siswa akan semakin kuat untuk daya ingat di otak. Siswa bisa mempuyai wawasan yang luas.
  • Tanggung jawab, siswa akan memliki kemampan untuk menyelesaikan masalah. Siswa bisa bertanggung jawab atas persoalan yang dihadapi.

2. Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar siswa dari luar. meliputi :

  • Adat istiadat, siswa harus mengenal adat istiadat di daerahnya masingmasing. Siswa bisa memahami materi yang sudah disampaikan sebelumnnya.
  • Masyarakat sekitar, siswa bisa memberikan wadah perubahan untuk masyarakat menjadi lebih baik. Siswa memiliki kemampuan di atas rata-rata.
  • Kondisi alam, siswa harus menjaga alam yang ada di sekitarnya agar bisa terawat dengan sempurna. Siswa bisa memetik hasil yang sudah dimiliki atas kekayaan alam tersebut.

Kemandirian belajar ini sangat penting bagi siswa, karna kemandrian belajar ini memiliki banyak manfaat seperti (1) Siswa lebih banyak wawasan yang disampaikan oleh guru sehingga siswa tidak kebingungan. Siswa harus mengupas semua pengetahuan dan selalu memahaminnya. (2) Siswa mendapat kepintaran apabila sudah memahami segalannya. Siswa harus bisa mengerti apa saja materi yang disampaikan oleh guru. (3) Siswa akan mendapatkan banyak teman apabila saling bekerjasama dengan teman yang lain. Siswa yang pintar akan dipedulikan oleh teman yang lain dikarenakan bisa membagi ilmunnya. Dengan begitu, kemandirian belajar ini penting untuk diterapkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun