Mohon tunggu...
Humaniora

Masalah Makan pada Anak Usia TK

8 Maret 2018   00:18 Diperbarui: 12 Mei 2018   07:23 1292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah makan pada anak sangat penting untuk diperhatikan bagi para orang tua, karena dari makanan lah anak mendapatkan nutrisi atau gizi yang dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Ketika para orang tua mengabaikan asupan makan bagi anak itu akan menghambat tumbuh kembang optimal anak. Dengan demikian para orang tua harus sangat memperhatikan pola makan pada anak bagaimana setiap harinya anak mendapatkan gizi yang seimbang.

Namun pada kenyataanya anak usia taman kanak-kanak sering timbul kesulitan makana dikarenakan kurangnya nafsu makan dan pola pemberian makan yang tidak menarik bagi anak. Kesulitan makan juga timbul bila alat pencernaan mengalami gangguan atau sakit yang dapat mengakibatkan pola makan terganggu. Permasalahan pada masa ini anak masih menjadi golongan konsumen pasif yaitu belum dapat megambil dan memilih makanan sendiri jadi bagaimana orang tua mampu mengajak anak untuk makan. 

Mereka juga masih sukar diberikan pengerian tentang pentinnya makan. Dikaitkan dengan kesehatan, maka pada usia ini anak amat rentan terhadap berbagai penyakit infeksi terutama apabila kondisi kurang gizi.

            Ada beberapa pendapat mengenai penyebab kesulitan makan anak, menurut Palmer dan Horn yang dikemukakan oleh Samsudin (1985), antara lain adalah

  • Kelainan Neuro-Motorik
  • Secara naluri, seorang bayi sudah dapat mengisap dan kemudian menelan karena terdapat reflek mengisap dan menelan. Bila ada kerusakan pada otak, maka bayi tidak dapat menghisap dan menelan karena ada kelainanan neuro-motorik yang berupa retardasi mental, kelainan otot, inkoordinasi alat-alat tubuh, kelainan esofagus (saluran menelan) dan lainnya.
  • Kelainan kongenital
  • Kelainan ini mencangup kalainan yang berhubung dengan alat pencernaan seperti lidah dan saluran pencernaan. Kelainan ini merupakan kelainan yang secara mekanis menyababkan anak megalami kesulitan untuk makan atau menimbulkan muntah-muntah.
  • Penyakit yang sedang diderita
  • Penyakit yang sedang dialami anak biasanya berpengaruh karena ketika anak sakit biasaya susah untuk makan karena anak sering merasa semua makan yang masuk terasa pahit.
  • Cara pemberian makan pada anak salah
  • Seringkali terjadi kekeliruan pengelolahan orang tua daalam hal mengatur makan anak. Ada orang tua yang terlalu membatasi anak dalam makan dan ada orang tua yang terlalu memaksakan anaknya untuk makan terlalu banyak melebihi keperluan anak. Persaan takut atau tidak suka pada suatu makan itu juga dapat menyebabkan anak tidak mau makan (Santoso & Anne Lies Ranti, 1999).

 Namun pada kenyataanya anak usia taman kanak-kanak sering timbul kesulitan makana dikarenakan kurangnya nafsu makan dan pola pemberian makan yang tidak menarik bagi anak. 

Kesulitan makan juga timbul bila alat pencernaan mengalami gangguan atau sakit yang dapat mengakibatkan pola makan terganggu. Permasalahan pada masa ini anak masih menjadi golongan konsumen pasif yaitu belum dapat megambil dan memilih makanan sendiri jadi bagaimana orang tua mampu mengajak anak untuk makan. Mereka juga masih sukar diberikan pengerian tentang pentinnya makan. Dikaitkan dengan kesehatan, maka pada usia ini anak amat rentan terhadap berbagai penyakit infeksi terutama apabila kondisi kurang gizi.

            Ada beberapa pendapat mengenai penyebab kesulitan makan anak, menurut Palmer dan Horn yang dikemukakan oleh Samsudin (1985), antara lain adalah

  • Kelainan Neuro-Motorik
  • Secara naluri, seorang bayi sudah dapat mengisap dan kemudian menelan karena terdapat reflek mengisap dan menelan. Bila ada kerusakan pada otak, maka bayi tidak dapat menghisap dan menelan karena ada kelainanan neuro-motorik yang berupa retardasi mental, kelainan otot, inkoordinasi alat-alat tubuh, kelainan esofagus (saluran menelan) dan lainnya.
  • Kelainan kongenital
  • Kelainan ini mencangup kalainan yang berhubung dengan alat pencernaan seperti lidah dan saluran pencernaan. Kelainan ini merupakan kelainan yang secara mekanis menyababkan anak megalami kesulitan untuk makan atau menimbulkan muntah-muntah.
  • Penyakit yang sedang diderita
  • Penyakit yang sedang dialami anak biasanya berpengaruh karena ketika anak sakit biasaya susah untuk makan karena anak sering merasa semua makan yang masuk terasa pahit.
  • Cara pemberian makan pada anak salah
  • Seringkali terjadi kekeliruan pengelolahan orang tua daalam hal mengatur makan anak. Ada orang tua yang terlalu membatasi anak dalam makan dan ada orang tua yang terlalu memaksakan anaknya untuk makan terlalu banyak melebihi keperluan anak. Persaan takut atau tidak suka pada suatu makan itu juga dapat menyebabkan anak tidak mau makan (Santoso & Anne Lies Ranti, 1999).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun