Mohon tunggu...
Dahlia Abdullah
Dahlia Abdullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - IRT, Agen HNI HPAI, Belajar Menjadi Penulis

Moto Hidup Adalah Jangan Pernah Menyerah Untuk Bergerak Maju, Walau Sekecil Apapun Langkahmu Yang Terpenting Kau Terus Bergerak Maju.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sisi Positif Pandemi: Mendekatkan Kembali Rasa Kekeluargaan

18 April 2021   09:26 Diperbarui: 18 April 2021   09:35 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam kesehariannya dunia para ibu umumnya terpusat pada anak-anaknya. Terutama bila anak-anak masih kecil dan masih sangat bergantung pada kita sebagai orang tuanya. Rasanya tidak ada waktu yang tersisa untuk ibu mengurus diri sendiri. Saat mau makan, istirahat, mandi bahkan untuk salat  pun kadang diiringi suara tangis mereka. Walaupun terkadang rasa lelah dan jenuh mendera, akan segera hilang saat melihat senyum bahagia tersungging di wajah mungil mereka.

Semakin bertambah usia,  tingkat ketergantungan mereka kepada orang tua semakin berkurang karena sudah punya teman-teman sendiri untuk diajak bermain dan berbicara. Mereka semakin sibuk dengan urusan sekolahnya dan dunianya sendiri.

Padatahap ini, ibu sudah bisa melakukan aktivitas pribadinya dengan tenang, bisa mengurus diri sendiri dengan lebih baik. Namun, kadang-kadang ibu merindukan saat-saat bersama anaknya, mengobrol, jalan-jalan dan bermain bersama, sedangkan si anak sudah punya kesibukan sendiri.

Saat anak dewasa dan harus sekolah atau bekerja di luar kota, maka tingkat kesepian ibu akan semakin besar. Kerinduan akan masa-masa anak berada dalam pelukan pun semakin bertambah. Saat rindu melanda, kadang ibu yang  merasa lebih memerlukan anaknya dan bukan sebaliknya. 

Pada masa pandemi ini ada kesempatan satu keluarga berkumpul kembali. Semua anggota keluarga melakukan aktivitas rutin hariannya dari rumah. Biasanya  hanya ibu yang selalu ada di rumah, sekarang ayah pun bekerja dari rumah, dan anak-anak sekolah online dari rumah. Masa pandemi ini membawa satu sisi positif yaitu berkumpulnya kembali anggota keluarga. 

Orang tua bisa kembali memantau anak-anak belajar dari rumah dan meluangkan waktu berkualitas bersama. Jika biasanya orang tua dan anak  sudah berpisah sejak pagi karena perbedaan aktivitas dan baru bertemu lagi di sore atau malam hari atau orang tua tidak  bisa bertemu dengan anak  karena sekolah di luar kota. Maka selama pandemi ini mereka dapat menikmati kebersamaan dengan waktu yang lebih banyak karena semua anggota keluarga berkumpul di rumah. Lebih banyak kesempatan untuk saling berbincang dan menikmati berbagai kegiatan di rumah.

Kegiatan bersama yang bisa dilakukan selama masa pandemi antara lain seperti olahraga, makan, memasak dan melakukan berbagai hobi. Momen berharga ini sebaiknya dimanfaatkan orang tua untuk lebih banyak berbincang dengan anak dari hati ke hati, misalnya sambil menikmati camilan atau sambil menonton TV. Hal-hal menyenangkan yang dilakukan secara bersama bisa mengurangi tingkat stress anak karena tugas dan pelajaran sekolah yang menumpuk.

Jadi, jangan hanya melihat pandemi ini dari sisi negatifnya, tetapi ada sisi positif yang bisa kita raih, yaitu kembali menikmati masa kebersamaan bersama keluarga.

(Ed. Rohmah Rahmawati)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun