Pada sektor perbankan sering ditemukan istilah suku bunga yang merupakan persentase tertentu yang menyatakan beban biaya dalam rangka peminjaman uang untuk jangka waktu tertentu. Suku bunga yang juga dijadikan indikator kebijakan moneter pemerintahan Indonesia bahkan diberbagai negara, telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap kesehatan ekonomi di suatu negara.
Dalam rekam jejak sistem keuangan yang menggunakan bunga telah banyak menuai krisis ekonomi. Hal ini membuktikan bahwa ada kelemahan dalam sistem keuangan konvensional atau bisa disebut dengan sistem ekonomi kapitalis disamping kelebihan sistem ini yang digunakan sebagai tolak ukur pertumbuhan ekonomi secara global.
Melihat kondisi perkonomian saat ini karena efek pandemi Covid-19, yang menyebabkan kepanikan pasar dan resesi ekonomi global. Maka pemerintah perlu mengambil tindakan sebagai jalan untuk mengatasi masalah tersebut. Seperti yang sudah dipaparkan oleh gubernur Bank Indonesia Dr. Perry Warjiyo, bahwa Bank Indonesia telah mengambil kebijakan sebagai langkah awal untuk memitigasi dampak dari Covid-19 yaitu salah satu baurannya ialah menurunkan suku bunga.
Inflasi merupakan salah satu permasalahan klasik dalam suatu perekonomian yang dapat mengakibatkan menurunnya pendapatan riil masyarakat yang secara berkelanjutan mempunyai dampak negatif dalam perekonomian makro.Â
Inflasi yang cenderung fluktuatif dapat mempengaruhi kegiatan bank dan perilaku masyarakat. Naiknya inflasi akan mendorong masyarakat untuk mengurangi saving atau investasi dan lebih memilih untuk konsumtif, menghabiskan pendapatannya untuk membeli barang atau jasa yang dibutuhkan, maka aset bank secara riil akan turun.
Suku bunga merupakan penyebab utama terjadinya inflasi, akibat dari inflasi adalah menurunnya nilai uang yang pada akhirnya berakibat turunnya daya beli masyarakat, gambaran kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar Berikut :
Dari data penelitian hipotesis bahwa suku bunga sangat berperan penting dalam terjadinya inflasi, Pengujian hipotesis mengenai suku bunga sebagai variabel bebas mempengaruhi variabel terikat yaitu inflasi Penjelasan pengujian hipotesis regresi sederhana bisa dijabarkan dengan rumus sebagai berikut,
Y = a + bX
Infasi = - 2.900 + 1.248 suku bunga