Ya, Jakarta kebanjiran lagi. Di mana-mana ada genangan. Bahkan, gedung pelayanan publik, rumah sakit dan komplek perumahan, ikut terendam banjir. Curah hujan yang tinggi, salah satu penyebab munculnya air bah.
VIDEO YOUTUBE :
Jakarta juga pernah kebanjiran di malam tahun baru 2020
Semua itu belum berakhir, mengingat musim hujan sesuai perkiraan BMKG, masih berpotensi hingga Maret 2020. Itu sebabnya, bukan hanya jalan tergenang.Â
Ini karena jalan di bawahnya, poros Cawang menuju Tanjung Priok, begitu juga sebaliknya, sudah berubah jadi sungai terpanjang di tengah kemacetan ibukota.
Di sudut lain Jakarta, kompleks perumahan Angkatan Laut di Jl. Pramuka Rawasari, Â bahkan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jalan Diponegoro Jakarta Pusat, ikut terendam.
Minggu dini hari 23 Februari misalnya, saya ikut menikmati suasana banjir di Jakarta saat bermalam mingguan di rumah cucu. Padahal, rumah yang saya tinggalkan di Bekasi, juga langganan banjir pula hehehe...
Rumah cucu saya berada di Jalan Percetakan Negara, Rawasari, Jakarta Pusat. Lokasinya persis di depan gedung BPOM, atau di samping tembok Rutan Salemba. Saat hujan  deras mengguyur ibukota -- dimulai sejak tengah malam pukul 01.00 dini hari -- air pun menggenangi jalan.
Mula-mula memang hanya di jalan. Kendaraan roda dua, empat, yang tak punya garasi tempat parkir, pun digenangi air. Menerobos lalu mengendap di lantai mobil.
Hujan hanya beberapa menit berselang, dengan pelan tapi pasti, air pun kemudian "bertamu" ke dalam rumah warga. Memenuhi lantai, bak lantai kolam renang.