Mohon tunggu...
D Asikin
D Asikin Mohon Tunggu... Wiraswasta - hobi menulis

menulis sejak usia muda

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Di Hati Ini Hanya Ada Pak Jokowi

20 Agustus 2022   12:58 Diperbarui: 20 Agustus 2022   13:01 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Farel Prayoga penyanyi cilik dari Banyuwangi berhasil menggoyang Istana. Ketika tampil dengan lagu pertama "Ojo dibandingke", ia merubah lirik lagu ciptaan Abah Lala itu, "harap mengerti, dihati ini hanya ada kamu, dirubahnya menjadi  "harap mengerti dihati ini hanya ada....pak Jokowi".

Sontak presiden Jokowi tersentak dan tertawa terbahak. Lalu seketika itu juga terdengar keplok tangan dan suara riuh rendah di seputar istana tempat dimana baru saja berlangsung upacara peringatan hari Kemerdekaan RI yang ke 77.

Suasana lebih meriah lagi kerena banyak undangan yang berdiri dan terus berjoget ria mengiringi alunan suara berdialek Banyuwangi itu. Beberapa Menteri juga ikut bergoyang ria. Ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir dan lain-lain. Bahkan ibu Negara Iriana Jokowi tak mau ketinggalan, ikut bergoyang di panggung kehormatan.

Farel 12 tahun (lahir di desa Pedukungan kecamatan Srono kabupaten Banyuwangi) memang memiliki suara yang enak. Ia juga tampak sudah profesional. Ia mengaku hanya sedikit gugup, waktu berjalan melintasi deretan kursi undangan. Tapi setelah berada di podium dan mulai menyanyi hatinya tenang dan nyaman. Areal yang terhormat yang dipenuhi ratusan orang yang bukan sembarangan, bahkan sampai orang paling berkuasa  telah dia kuasai. Telah ia tundukan dengan kemerduan suaranya.

Ketika ditanya apa memang dia senang ke pak Jokowi? Ia menjawab cepat,senang.

Lalu cerita sempat diajak ngobrol oleh pak Jokowi. Ditanya cita cita ia jawab ingin jadi penyanyi sukses.

Kata Farel, presiden berpesan jangan lupa belajar. Dan pesan pak Jokowi dia jawab dengan tegas "siap !"

Itu cit-cit jadi penyanyi sukses adalah hal yang realistis. Yang sebenarnya sudah mulai dia jangkau. Soal kesenangan Farel kepada pak Jokowi mungkin itu di luar responden yang menjawab pertanyaan lembaga survey tentang kepuasan atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.

Biasanya survey itu menyasar responden di atas usia 17 tahun. Hasil survey kepuasan public pada kinerja Jokowi itu memang fluktuatif. Turun naik. Yazid wa yanqus, up and down. Itu biasa dan bukan hanya milik Jokowi semata. Semua pemimpin juga begitu. Pemimpin itu hidup antara benci dan cinta, kadang dipuji sering pula dicela. Bahkan dinista. Jangankan manusia, rasul dan nabi juga banyak yang dibunuh.

Ibnu Qayim dalam buku "Hidayah al Hayara" menyebut setelah Musa generasi Yahudi menjadi pembunuh. Nabi Zakaria,Yahya dan Isya mereka bunuh. Sebelumnya  Yesaya yang diutus Allah mengembalikan orang orang Yahudi kejalan Allah juga dibunuh.

Nabi akhir zaman Rasulullah Muhammadpun demikian. Pernah dikejar kejar kaum musyrik Quraish untuk dibunuh. Diselamatkan Allah di Gua Hira dan diselimuti "ramat lancah" (sarang laba laba). Peristiwa lain beliau diundang perempuan Yahudi bernama Khobar untuk makan daging kambing. Beliau tidak memakan daging itu kerena atas kuasa Allah tulang kambing itu berbisik bahwa makanan itu sudah diracun. Rosulpun memuntahkan lagi daging yang hendak disantapnya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun