Pelaksanaan Program Kampus Mengajar di Sekolah Dasar Pangkalan Kota Bandung

Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Salah satu kegiatan dari Kampus Merdeka adalah Kampus Mengajar. 

Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. 

Di program kampus mengajar, mahasiswa akan ditempatkan di sekolah dasar di seluruh Indonesia dan membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut. 

Setelah mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan dan kampus mendaftar program Kampus Mengajar ini, maka selanjutnya mahasiswa akan dibentuk kelompok yang terdiri dari 8 orang dan ditugaskan di sekolah dasar yang sudah ditentukan.

Pelaksanaan kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 1 kelompok kami dilakukan pada SDS Pangkalan yang beralamat di Jln. Cibolerang No. 2/92 Kel. Margahayu Utara, Kec. Babakan Ciparay Kota Bandung. 

Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 1 ini dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai sejak tanggal 22 Maret sampai 25 Juni 2021. Sasaran kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 1 ini yaitu guru, siswa, dan orang tua siswa SDS Pangkalan. 

Kegiatan Kampus mengajar Angkatan 1 ini dimulai dengan mengadakan sosialisasi kepada pihak SDS Pangkalan, kemudian melaksanakan kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 1 sesuai dengan berbagai pertimbangan serta kesepakatan kedua belah pihak.

Fokus dalam kegiatan Kampus Mengajar ini adalah membantu kegiatan mengajar, adaptasi teknologi dan membantu administrasi sekolah. Kegiatan mengajar yang dilakukan oleh SDS Pangkalan masih secara daring, dikarenakan kondisi yang belum memungkinkan untuk melakukan pebelajaran secara luring. Kegiatan mengajar dilakukan menggunakan media WhatsApp dan sesekali menggunakan Zoom Meeting. 

Agar kegiatan pembelajaran lebih menarik mahasiswa membuat video pembelajaran sesuai tema atau materi pelajaran. Proses pembuatan media pembelajaran juga dilakukan agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik dan para siswa tidak jenuh dengan pembelajaran yang dilaksanakan secara daring. 

Selanjtnya kegiatan membantu administrasi sekolah meliputi pengisian buku induk siswa, merapihkan arsip rapor siswa, dan membantu pembuatan surat. Sedangkan untuk kegiatan administrasi siswa dilakukan dengan membantu guru kelas dalam pengisian absen harian kelas, perekapan tugas dan nilai siswa serta membantu guru mengisi rapor elektronik di akhir semester. 

Dan yang terakhir membantu adaptasi teknologi dilakukan dengan membantu para guru untuk memaksimalkan penggunaan teknologi untuk kegiatan belajar mengajar dan tidah hanya terpatok menggunakan satu aplikasi saja.