UNS Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Saat Pandemi COVID-19 Melalui KKN Tanggap Wabah COVID-19

Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disebut KKN merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan mahasiswa dengan bentuk pengabdian terhadap masyarakat yang dilakukan di desa desa tertentu. Salah satu Universitas di Indonesia, yaitu UNS ( Universitas Sebelas Maret ) Surakarta juga mengadakan program KKN yang wajib di ikuti oleh mahasiswanya. 

Namun, di masa pandemi COVID-19 ini pastinya membuat ketidakmungkinan kegiatan KKN ini langsung terjun ke sebuah desa tertentu. Maka dari itu, UNS tetap mengadakan program KKN tahun 2020 tetapi tidak seperti biasanya, yaitu KKN Tanggap Wabah COVID-19, dimana pada program KKN Tanggap Wabah COVID-19 ini dilakukan secara daring dengan presentase 90%. 

KKN Tanggap Wabah COVID-19 ini dilakukan di daerah masing-masing tempat tinggal mahasiswa, salah satu nya di Komplek Keuangan RT016 RW007 Kel Jati Pulogadung Jakarta Timur yang memenuhi standard protokol kesehatan yang diberikan pemerintah agar masyarakat tetap waspada terhadap COVID-19.

Kuliah Kerja Nyata Tanggap Wabah COVID-19 yang dilaksanakan di Komplek Keuangan RT016 RW007 Kelurahan Jati Pulogadung Jakarta Timur bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat yang tinggal dilingkungan ini tentang COVID-19. Selama pelaksanaan KKN Tanggap Wabah COVID-19 ini, Cynthia selaku salah satu mahasiswa yang menjalankan di daerah Komplek Keuangan ini memberikan program-program yang senantiasa membantu masyarakat.Seperti informasi mengenai apa yang harus dilakukan agar dapat memutus rantai penyebaran COVID-19 ini serta agar masyarakat tidak mudah termakan berita hoax yang tersebar luar di internet. 

Memberi pemahaman mengenai pentingnya physcal distancing serta kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan selama di rumah saja agar masyarakat tetap produktif. Pemberian informasi tersebut dilakukan secara daring melalu grup whatssap dan juga instagram. Tidak lupa memberikan demonstrasi bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO karena masyarakat disini masih kurang kesadarannya untuk mencuci tangan dengan baik walaupun sudah disediakan tempat cuci tangan sebelumnya.

Selain itu, Cynthia juga membagi-bagikan masker kepada warga agar ketika mereka bepergian dapat memanfaatkan masker kain tersebut. Tidak lupa untuk menyelipkan sebuah kartu kecil yang berisi tentang bagaimana membuat masker dari kain, selain membuat warga produktif, hal tersebut juga dapat menekan jumlah penggunaan masker medis yang lebih dibutuhkan oleh tenaga kesehatan. Maka dari semua program yang diberikan, Cynthia berharap dapat membantu sebagai salah satu agen pemutus rantai penyebaran COVID-19 ini.