Mohon tunggu...
Inovasi

Pengaruh Media sebagai Sarana Ujaran Kebencian

2 Maret 2018   11:49 Diperbarui: 2 Maret 2018   12:18 1613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.openspaceadvertising.co.uk

Ujaran kebencian pada kaum minoritas sangat mudah ditemukan di situs-situs terkenal, terutama situs portal berita dan jejaring sosial. Memang betul bahwa setiap orang bebas menyampaikan pendapat lewat media. Namun, kebebasan berpendapat perlu dibedakan dari ujaran kebencian yang menyebabkan konflik kekerasan. Lalu, seperti apa respon orang-orang terhadap ujaran kebencian?

Berbicara soal media, yang terlintas paling pertama adalah media sosial. Media bisa diartikan sebagai segala bentuk yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Kini, semua berita ataupun kejadian dapat diketahui oleh masyarakat berkat kehadiran media. Media mempunyai peranan yang penting sebagai sumber pengetahuan dan saluran untuk menerima serta menyampaikan informasi.

Menurut penelitian dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, pada tahun 2017, penduduk Indonesia yang mengakses internet mencapai 54,6% atau setara dengan 143.26 juta penduduk. Berdasarkan penelitian tersebut, aktivitas yang dilakukan sebagian besar pengakses internet yaitu membuka situs jejaring sosial.

Pemanfaatan media yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun menimbulkan fenomena baru, terutama untuk berita-berita pada situs portal berita yang dengan mudah diunggah ke media dan kemudian dikomentari oleh pengguna internet atau lebih dikenal dengan sebutan netizen. Kini, dalam situs portal berita pun biasanya disediakan kolom komentar untuk para pembaca. Berita yang diunggah kemudian ditanggapi dengan respon yang positif, negatif, ataupun netral di kolom komentar.

Jika dilihat dari beberapa manfaat positif yang dimiliki media, bisa disimpulkan bahwa sebuah media harus menyajikan berita yang berdasarkan fakta. Media juga bersifat umum sehingga harus menyajikan informasi yang layak bagi semua kalangan. Masyarakat yang tidak menyukai sesuatu sering menjadikan media sebagai sarana ujaran kebencian.

Ujaran kebencian diartikan sebagai tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok lain dalam berbagai aspek. Dunia ini menganut paham pro dan kontra. Orang-orang yang pro akan cenderung memberi dukungan, sedangkan yang kontra akan menentang.

Media tidak selalu memberikan dampak positif. Kehadiran media meningkatkan peluang seseorang untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Apa yang seseorang beritakan di media belum tentu disukai semua kalangan. Para netizen tidak segan memberi ujaran kebencian pada sesuatu yang tidak sepaham dengan dirinya sehingga banyak pihak saling menjatuhkan satu sama lain.

Semua ujaran kebencian akan diberikan hukuman sesuai peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang penyebaran kebencian. Walaupun demikian, masih banyak pihak yang memberikan ujaran kebencian yang saat ini terbukti menjadi penghuni jeruji besi.

Sumber: www.isthmus.com
Sumber: www.isthmus.com
Pengguna media yang bijak sebaiknya santun bersosialisasi di media dan tidak memberi tanggapan negatif yang mengarah pada kebencian. Penghinaan yang tidak terkontrol akan membuat kita menjadi bangsa pendendam yang disalurkan melalui caci maki kepada orang lain tanpa ada rasa bersalah. Jangan sampai perselisihan dan ujaran kebencian memecah-belah keragaman Indonesia.

Manusia memang diciptakan Tuhan dengan perbedaan satu sama lain. Perbedaan inilah yang terkadang membuat orang-orang saling menjatuhkan. Namun, jika kita tetap berpegang teguh pada Pancasila, negara Indonesia akan terjaga utuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun