Film merupakan salah satu sarana hiburan bagi banyak orang, hal ini dikarenakan banyaknya genre dalam film juga alur cerita yang menarik karena tidak dapat ditebak apa yang akan terjadi selanjutnya, selain itu pembawaan yang menarik menjadikan film menjadi salah satu cara yang digunakan oleh masyarakat di era sekarang untuk menghabiskan waktu luang mereka dan mendapatkan hiburan.
Dalam bidang film, Indonesia kembali menunjukkan kebolehannya kepada dunia. Untuk umat awam mungkin tidak banyak yang mengetahui hal ini, namun percayakah kalian bahwa ada anak bangsa yang membanggakan Indonesia dan menunjukkannya kepada dunia melalui karya seninya. ia adalah Livi Zheng. Perempuan kelahiran Blitar, Jawa Tengah ini menjadi orang yang membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia juga mempunyai banyak talenta talenta yang sangat baik terutama dalam bidang perfilman. Keterangan ini dibuktikan oleh karya karya Livi, juga prestasi yang digapai oleh Livi Zheng hingga sekarang ini. Selain kemampuannya menjadi sutradara, Livi juga membuktikan bahwa ia juga memiliki kemampuan dalam berakting bersama dengan para aktor dan aktris yang ada dalam film yang disutradarai oleh Livi sendiri.
Kehebatan Livi dalam menyutradarai banyak film, dan film tersebut bukan sekedar film biasa. Livi telah berulang kali mendapatkan kesempatan untuk menyutradarai film film yang merupakan film Hollywood tersebut, seperti Brush With Danger yang merupakan film yang bergenre drama thriller yang terbit pada tahun 2014, film ini menceritakan tentang kakak beradik yang berasal dari china, yaitu Alice yang diperankan oleh Livi sendiri, Ken yang diperankan oleh Ken Zheng yang merupakan adik dari Livi. Alice dan Ken yang menjadi imigran gelap ke Amerika Serikat melalui kontainer untuk memulai kehidupan yang baru. Ken yang jago bela diri dan Alice yang merupakan pelukis yang lihai keudian bertemu dengan Jutus Sulivan yang diperankan oleh Norman Newkirk dan kemudian terlibat kedalam kasus pemalsuan lukisan.Â
Selain film Brush With Danger, Livi juga menjadi sutradara dalam film Insight yang baru saja rilis pada tahun 2017 kemarin, film ini memiliki genre yang sedikit berbeda dengan film yang disutradarainya sebelumnya, film kali ini bergenre action thriller. Film ini menceritakan tentang kakak beradik yang memiliki kemampuan yaitu indera keenam yang kabur dari rumah dan menggunakan kemampuan mereka untuk bertahan hidup dengan menggunakan kekuatannya, hingga mereka direkrut oleh sebuah agensi yang ada untuk membasmi teroris.
Berbeda dengn kedua filmnya yang bergenre action, pada tahun 2018 ini Livi kembali menyuguhkan filmnya yang bertemakan tentang tempat kelahirannya sendiri, yaitu Blitar. Livi memasukkan segala aspek yang ada seperti tradisi yang dilakukan oleh orang orang Blitar, dengan adanya film yang dibuat oleh Livi menjadi daya tarik sendiri dan membuat semakin banyak orang tertarik untuk datang ke Indonesia.
 Dengan adanya Livi, diharapkan untuk para talenta muda yang ada di Indonesia untuk berkembang dan membanggakan Indonesia melalui kemampuan dan bidang masing masing. Juga membuat para talenta muda semakin mengasah kreativitas dan mengembangkan sayap mereka selebar mungkin.
