Mohon tunggu...
Cut Rada
Cut Rada Mohon Tunggu... Sejarawan - seorang yang suka berlajar

seorang yang suka bercerita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suka Duka KPM DRI Saat Pandemi Covid-19

22 Mei 2020   09:35 Diperbarui: 22 Mei 2020   09:31 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

SUKA DUKA KPM DRI PADA SAAT PANDEMI COVID 19

Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar(PSBB) sedang dilakukan pemerintah pada sejumblah daerah di Indonesia tidak terkecuali daerah Nanggro Aceh Daeusalam, sebelum diberlakukan PSBB ini pun, masyarakat dan para bahasiswa pun sudah melakukan kegiatan belajar dari rumah masing-masing (kuliah online).

Tidak terkucuali seperti apa yang di laksanakan oleh Cut Rada (23) mahasiswa Sejarah dan Kebudayaan Islam semester 10 Fakultas Adab dan Humaniora  Universitas Islam Negri AR-raniry Banda Aceh. Cut Rada mengungkapkan bahwa melakukan KPM DRI ada plus minusnya .

"sebelumnya pada bulan 2 kemarin kami sudah mendapat pemberitahuan dari LP2M bahwasannya  seharuskan kami melakukan kegiatan KPM di Aceh Jaya pada bulan april 2020 kemarin  tetapi karena keadaan sekarang yang sangat tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan di keramaian membuat kami melakukan kegiatan KPM DRI.

Cut mengaku jika melakukan KPM DRI, dilakukan dengan menggunakan aplikasi classroom, dengan aplikasi tersebut bahasiswa akan di beri beberapa tugas dan memilih kegitan apa yang akan di lakukan oleh para mahasiswa.

"setiap kelompok memiliki satu dosen pembimbing dan setiap individu bisa memilih kegiatan yang akan memreka lakukan pada saat kpm nanti"

Cut juga mengaku suka dukanya menjalani KPM DRI yang sedang dijalani sekarang.

"ada suka dukanya juga sih menjalani KPM DRI, sukanya adalah biaya yang di keluarkan tidak begitu banyak  bahkan ada kegiatan yang tidak mengeluarkan biaya sama sekali, tetapi dukanya ya gtu deh saya gak bisa rasain serunya KPM dikampung yang sudah di tetapkan  seperti yang saya lihat pada saat bahasiswa sebelumnya KPM, gak ngerasain serunya melaukan kegiatan kegiatan di kampung-kampung yang sudah di tunjuk oleh kampus, tp ambil hikmahnya aja deh kita ikutin aturan pemerintah aja agar lebih cepat berakhir wabah virus ini"

Sebagai informasi, melalui surat edaran nomer 4 tahun 2020 tentnag pelaksaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Coronavirus disease (COVID19), kemendikbud memberikan arahan kepada sekolah sekolah, kampus untuk melaksanakan pendidikan melalui jalur daring atau jarak jauh.

Penulis : cut rada

(mahasiswa Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN AR-raniry)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun