Survei Lokasi Bersama Vendor, Kelompok 3 KKN Nusantara 2025 'Sayantara' Matangkan Persiapan Program Kerja Akhir

Kulon Progo, 4 Agustus 2025. Kelompok 3 KKN Nusantara 2025 Dusun Sayangan melaksanakan pertemuan dan survei lokasi bersama vendor Magma Production di Lapangan Dekso, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, D.I.Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan program kerja akhir bertema kegiatan keagamaan dan sosial, yang bertajuk Mujahadah dan Sayantara Bersholawat yang akan dilaksanakan pada 19 Agustus 2025 mendatang.

Pertemuan ini bertujuan untuk melakukan pengukuran dan pemetaan kebutuhan teknis acara, mulai dari estimasi luas lapangan yang akan digunakan, hingga perencanaan teknis sound system, lighting, dekorasi panggung, genset, hingga penggunaan videotron. Magma Production, sebagai vendor yang bergerak di bidang persewaan sound system dan lighting di wilayah Yogyakarta, menjadi mitra kerja kelompok dalam memastikan kesiapan teknis acara berjalan optimal.

Program kerja Sayantara Bersholawat dirancang sebagai salah satu puncak kegiatan kelompok KKN. Nama Sayantara sendiri merupakan akronim dari “Saya” yang merujuk pada Dusun Sayangan, yang mana merupakan lokasi Kelompok 3 KKN Nusantara 2025, dan “Tara” yang diambil dari kata Nusantara, mencerminkan semangat kolaborasi dari program KKN Nusantara yang melibatkan sekitar 30 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) dan PTKI se-Indonesia di bawah koordinasi Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kelompok 3 KKN Nusantara 2025 (Sayantara) berisi 13 Mahasiswa dari 8 PTKIN dan PTKIS, di antaranya: Nufair Ahmad Syihan, Sizil Azzahra Sa'dillah, Erica Usman Layla, Farah Nishful Laily, Dhimas Rizky Nur Firmansyach (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Zul Fahmi (STAIN Mandailing Natal), Ngaliyah Dwi Lestari (UIN Prof. K.H. Zuhri Purwokerto), Achmad Faiq Ramadhan, Rahmadhini Zaizafun (UIN Raden Mas Said Surakarta), Muhammad Roihan Qowima (UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi), Wanda Iqwatul Qofifah (UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda), Talita Alba Salsabila (IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung), dan Ishaq (Universitas Annuqayah Sumenep). Mereka merupakan mahasiswa dari berbagai program studi yang berbeda-beda, dari ilmu al-Qur'an dan tafsir, hukum Islam, pendidikan (tarbiyah), Teknik sipil, hingga Psikologi Islam.

Pada tahun ini, KKN Nusantara diselenggarakan di Yogyakarta dengan UIN Sunan Kalijaga sebagai tuan rumah. Dalam pelaksanaannya, program Mujahadah dan Sayantara Bersholawat bersinergi dengan kegiatan keagamaan masyarakat setempat, yakni Mujahadah rutin tahunan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) se-Kecamatan Kalibawang, yang biasa dilaksanakan sebelum hari kemerdekaan Indonesia, namun kali ini berbarengan dengan program kerja Sayantara, sehingga waktu pelaksanaannya dilakukan pasca hari kemerdekaan Indonesia.

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Survei ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan teknis acara dan mempererat sinergi antara mahasiswa KKN, masyarakat, dan mitra kerja lokal. Diharapkan kegiatan Mujahadan NU dan Sayantara Bersholawat tidak hanya menjadi penutup yang meriah, tetapi juga memberikan manfaat spiritual dan sosial bagi masyarakat Kalibawang, khususnya Dusun Sayangan, Kalurahan Banjararum.

Program kerja penutup yang dijadwalkan pada 19 Agustus mendatang akan mengundang seluruh lapisan masyarakat serta menghadirkan penceramah ternama di Indonesia, khususnya yang dikenal luas di wilayah Pulau Jawa. Ketua Kelompok 3 KKN Nusantara 2025 (Sayantara), Nufair Ahmad Syihan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya yang perlu dilakukan secara sinergis oleh masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah daerah. Ia berharap acara tersebut dapat berjalan dengan lancar dan mendapat ridho Allah SWT tanpa hambatan berarti. Menurutnya, dukungan dari masyarakat, tokoh agama, dan aparat pemerintah sangat penting untuk menunjang kelancaran kegiatan ini, mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan dan tindak lanjutnya.

Humas Kelompok 3 KKN Nusantara 2025 (Sayantara)
Zul Fahmi