Sotong (cumi) masak hitam merupakan salah satu makanan khas Batam, Kepulauan Riau. Meski pecinta sotong, saat pertama kali melihat masakan ini di salah satu rumah kerabat suami, saya sama sekali tidak tertarik untuk mencicip. Geli melihat warnanya yang hitam pekat seperti dibanjur oli.
Namun, saat akhirnya memutuskan untuk mencoba, saya justru ketagihan. Rasanya ternyata enak, gurih dan manis. Berpadu menjadi satu. Rasa manis didapat dari sotong segar yang dimasak tidak terlalu lama. Sementara rasa gurihnya yang khas berasal dari tinta sotong yang hitam pekat. Tinta sotong mengandung asam glutamat yang bisa membuat masakan terasa lebih gurih walaupun tanpa vetsin.
Cocok untuk Menu Berbuka PuasaÂ
Sotong masak hitam menjadi andalan saya untuk menu berbuka puasa. Meski rasanya lezat, cara memasaknya sangat mudah dan cepat. Selain itu bisa dikreasikan sesuai keinginan kita. Resep originalnya hanya sotong saja tanpa tambahan bahan apapun, tetapi kalau saya terkadang ditambahkan sayuran agar tidak repot masak sayur lagi. Terkadang brokoli, terkadang wortel.
Selain itu rasanya bisa disesuaikan. Bagi yang suka pedas bisa ditambah cabai rawit hijau banyak-banyak agar rasanya menggigit. Bila tidak mau terlalu pedas bisa ditambahkan cabai keriting merah. Beberapa tempat makan di Batam ada yang menawarkan menu masakan ini dengan rasa yang lumayan pedas, sehingga terasa lebih segar dan lezat.
Namun bila tidak kuat pedas, atau masak menu ini sekalian untuk anak yang masih balita, cabai  bisa diskip. Tanpa cabai pun tetap enak kok. Nanti kalau memang ingin menikmati sensasi pedas, bisa membuat sambal tersendiri. Jadi semua anggota keluarga bisa makan.
Resep Sotong Masak Hitam
Untuk empat porsi.
Bahan:
 kilo gram sotong berukuran besar
1 buah jeruk nipis