Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Athlete A", Kemenangan Para Penyintas Kejahatan Seksual

26 Juni 2020   15:52 Diperbarui: 28 Juni 2020   14:22 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Athelete A, sumber via netflix.com

Dasar hukumnya jelas, Undang-undang di Texas dan Indiana mewajibkan orang segera melapor jika mengetahui pelecehan seksual. Jika korbannya anak-anak di bawah 14 tahun, hukuman lebih berat, minimal 25 tahun.

Indianapolis Star dengan sabar menemukan dan mengumpulkan bukti bahwa USAG tidak melaporkan. Justru mencoba menutupinya dari awal.

USAG dan Komite Olimpiade Amerika Serikat menjadi tertuduh dan menerima cibiran. USAG pernah menulis kepada pesenam yang berisi jika dia terus mengadukan pelatihnya dia akan dikeluarkan dari tim bagaimanapun performanya.

Publik semakin curiga setelah investigasi Indianapolis Star, USAG berusaha mengubah struktur organisasi dan gaya komunikasi di tengah tuduhan bahwa mereka menutup mata kekerasan seksual. Presdien USAG, Steve Penny, bahkan membangun hubungan 'gelap' dengan penyidik FBI untuk melindungi citra USAG.

Steve Peny juga menolak menjawab pertanyaan "kunci" untuk kesaksian yang bisa memberatkannya di sidang senat dewan. Meskipun ia dicecar punya tanggung jawab.

Peny dinilai sebagai pimpinan organisasi yang lebih mengutamakan medali dan uang daripada perempuan remaja yang mengalami kekerasan seksual oleh Nassar. Penny kemudian ditangkap dan dituntut atas perusakan barang bukti

Karena keberhasilan mengungkap skandal besar, telah terjadi reformasi transformatif di seluruh cabang olahraga, tak hanya USAG. Para induk organisasi sudah menerapkan kebijakan dan tindakan pencegahan yang lebih kuat, meluncurkan berbagai upaya pendidikan, dan membuat perubahan budaya organisasi, kepemimpinan, dan personel.

Namun yang jauh lebih penting adalah ini merupakan kemenangan para penyintas kejahatan seksual di USAG. Kisah keberanian keberanian Maggie, Rachael, Dantizscher dan ratusan penyintas sungguh hebat dan menginspirasi dunia.

Para penyintas sangat gigih. Selama proses persidangan, mereka menunjukkan kebenaran, saling mendukung dan semangat pemberdayaan yang luar biasa.

Justru dengan bercerita secara jujur dan terbuka, penyintas merasakan kebebasan dan kelegaan, dan kebanggaan menjadi bagian perlindungan dan menegakkan keadilan bagi banyak orang dari penderitaan yang disebabkan oleh pelecehan seksual.

Ketika selesai menonton, ada perasaan lega karena hukum telah ditegakkan dan pelaku kejahatan mendapatkan hukuman sangat berat. Tapi juga ada pula perasaaan marah, bahwa kejahatan seksual masih terus mengancam kehidupan. Ada predator seks di mana-mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun