Mohon tunggu...
Cristian Zendrato
Cristian Zendrato Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Terima kasih buat teman-teman yang sudah mengunjungi konten saya. semoga dapat bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Isu Terkini Kebanksentralan di Indonesia dan Dunia

5 Desember 2022   13:47 Diperbarui: 5 Desember 2022   13:55 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

UANG

Uang adalah suata benda yang diterima secara umum oleh masyarakat, digunakan untuk mengukur nilai, pertukaran dan pembayaran untuk pembelian barang dan jasa, dan juga berfungsi sebagai alat untuk mengumpulkan kekayaan.

Awalnya, uang tersebut diterbitkan di Indonesia oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun, Undang-Undang Nomor 13 Pasal 26 Ayat 1 Tahun 1968 mencabut hak pemerintah untuk mencetak uang. Pemerintah kemudian membentuk bank sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan mata uang. Hak untuk menciptakan uang disebut hak octroi.

BANK INDONESIA

Sebagai bank sentral, BI memiliki satu tujuan, yaitu: mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Stabilitas Nilai Rupiah mencakup dua dimensi, yaitu stabilitas nilai mata uang barang dan jasa domestik (inflasi) dan stabilitas mata uang asing (nilai tukar).

Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia secara berkala menyampaikan perkembangan Indikator Stabilitas Rupiah yang terdiri dari Indikator Nilai Tukar Rupiah yaitu pada 1 desember 2022 rupiah ditutup pada level (bid) Rp 15.560 per US$ dan Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun mengalami penurunan ke angka 6,86%. Sedangkan pada 2 desember 2022 rupiah dibuka pada level Rp 15.400 per US$ dan Yield Surat Berharga Negara turun ke angka 6,85%.

Nilai tukar mata uang adalah salah satu penentu yang paling penting dari kesehatan ekonomi suatu negara. Nilai tukar memainkan peran penting dalam perdagangan khusus negara, yang merupakan faktor yang sangat penting dalam ekonomi pasar bebas dunia.

Gambaran bagaimana pergerakan nilai tukar mempengaruhi hubungan perdagangan negara tersebut dengan negara lain. Mata uang yang lebih tinggi membuat ekspor suatu negara lebih mahal dan impor ke pasar luar negeri lebih murah; Mata uang yang lebih rendah membuat ekspor suatu negara lebih murah dan impornya lebih mahal di pasar luar negeri. Nilai tukar yang lebih tinggi diperkirakan akan melemahkan neraca perdagangan negara, sementara nilai tukar yang lebih rendah akan meningkatkannya.

BANK SENTRAL DIGITAL 4.0

Bank Sentral 4.0 merupakan salah satu inovasi ekonomi digital dan strategi keuangan Bank Indonesia yang ditujukan untuk memperkuat daya saing dan kepentingan nasional serta mengurangi kesenjangan sosial.

Bank sentral melanjutkan transformasi digital, transformasi politik, transformasi organisasi, dan transformasi Sumber Daya Manusia. Kepala Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan ada lima inisiatif yang mempercepat transformasi digital BI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun