Sering kita mengalami keterpechan dalam diri, kita mengalami kegersangan dalam hidup, hidup seolah-olah suram, karena kita memisahkan diri dari Allah, sebagai sumber hidup.
Yang perlu diusahkan dalam hidup adalah iman. Orang yang hidup dalam terang iman, ia akan bahagia, hidupnya akan tentram dan mengasilkan buah-buah aksih dan kebaikan. "Barang siapa tinggal dalam aku dan aku dalam dia, ia akan menghasilkan banyak buah." Marilah kita menyadari diri kita dihadapan Tuhan.
Mari kita beriman dan mari kita setia pada iman.
"Jika kita tak bisa menjadi tinta untuk menulis kebahagiaan orang lain, maka jadilah penghapus, untuk menghapus kesedihan orang lain, jika kita tak bisa menjadi matahari yang menerangi seluruh alam raya, maka jadilah lilin yang menerangi kegelapan malam."
Atambua, 01.05.2021