Mohon tunggu...
Erckise P.
Erckise P. Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Plans for domination the world

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Karut Marut Transportasi Umum Bus AKDP Sulawesi Utara di Tengah Pandemi Covid-19

30 Maret 2020   17:58 Diperbarui: 30 Maret 2020   18:18 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai penghubung dua kota yang berada pada provinsi yang sama, bus (AKDP) dapat menghubungkan masyarakat terkait dengan pekerjaan, pemenuhan kebutuhan, pendidikan, dan berbagai hal. Sekarang ini Pandemi Covid-19  menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat pasalnya menurut data per 29 Maret 2020 kemarin sudah terdapat 1.285 orang yang divonis positif.

Pemerintah Sulawesi Utara melalui Surat Edaran Nomor 443.1/20.2177/Sekr tertanggal 16 maret 2020 tentang himbauan atas penanganan, penyebaran, dan pencegahan penularan covid 19 yang pada dasarnya adalah usaha untuk memutus rantai penularan covid-19. Kepekaan pemerintah patut diancungi jempol dalam pencegahan penularan covid-19. 

Ada anggapan bahwa yang akan lebih merasakan kebijakan/himbauan seperti ini adalah masyarakat bawah sehingga membuat pemerintah harus lebih proaktif dalam menjangkau masyarakat lewat kebijakan.

Mencontoh dari berbagai negara yang melakukan total lockdown yang menyebabkan masyarakatnya kelaparan dan menganggur seperti india membuat kebijakan pemerintah indonesia tentang tidak menerapkan total lockdown sudah keren dengan berbagai pertimbangan!...

Ketika pemerintah tidak  menerapkan total lockdown pemerintah harus memperhatikan berbagai hal salah satunya tentang penyediaan transportasi umum yang memadai dan aman dari penularan covid-19 sehingga publik tetap dapat beraktifitas dengan nyaman.

Sedikit tergelitik untuk penulis ketika berada di terminal karombasan pagi tadi (senin, 30 maret 2020) mendengar supir bus Manado-Tondano mengungkapkan, "pemerintah serukan lawan corona dan jaga jarak tapi sedangkan masker saja kami harus beli sendiri".

Menurut pemerintah pengguna transportasi umum sudah turun 40-70 persen usai pemberlakuan kebijakan terkait covid-19.

Pengguna transportasi AKDP manado-tondano juga berkurang melihat dari  jam keberangkatan bus pagi hari yang biasanya berangkat jam 7 menjadi jam 10 ataupun lebih, hal tersebut membuat bus yang sebelumnya sudah terasa kurang nyaman dan aman menjadi semakin ditinggalkan publik.

Pengguna Bus memang bermacam-macam dari yang akan pulang rumah dari bekerja sampai ibu-ibu yang berbelanja untuk usaha warung makan juga dari yang tidak peduli akan penularan covid-19 serta himbauan pemerintah sampai mereka yang sadar betul akan bahaya pandemi covid-19 tetapi harus bekerja untuk kebutuhan sehari-hari.

Ada baiknya pemerintah dan masyarakat saling bantu untuk meningkatkan pelayanan transportasi umum, ada pemandangan menarik di terminal bitung yaitu semua penumpang wajib mencuci tangan sebelum naik ke transportasi umum dan juga ada pembatasan jumlah penumpang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun