Mohon tunggu...
Disisi Saidi Fatah
Disisi Saidi Fatah Mohon Tunggu... Blogger

Cendekia Al Azzam - Suka mengabadikan perjalanan melalui tulisan untuk dikenang di kemudian hari | Suka Buku dan Film

Selanjutnya

Tutup

Film

Kang Solah: Tawa, Horor, dan Air Mata dalam Satu Paket Hiburan

29 September 2025   08:11 Diperbarui: 29 September 2025   08:11 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Kang Solah terpampang di bioskop XXI, siap mengundang tawa, horor, dan drama bagi penonton. (Sumber: dokpri.)

Kompasianer lagi cari tontonan yang menghibur di tengah pedatnya aktivitas, yang sekaligus bisa buat bulu kuduk merinding? Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung wajib banget masuk daftar yang harus kalian tonton.

Film ini sudah tayang di bioskop sejak 25 September lalu, dan sejak hari pertama rilis, langsung menarik perhatian banyak penonton. Alasannya jelas, film ini berhasil jadi spin-off yang bukan sekadar ikut-ikutan, tapi berani naik kelas, menghadirkan komedi absurd, drama yang bikin baper, dan horor yang lumayan bikin tegang.

Digarap oleh Falcon Pictures dengan durasi 1 jam 56 menit, film ini berada di tangan sutradara Herwin Novianto dan penulis naskah Alim Sudio. Kombinasi keduanya menghasilkan alur cerita yang terjaga ritmenya dari awal sampai akhir.

Hampir dua jam menonton, penonton dijamin enggak sempat ngelirik jam tangan, karena selalu ada alasan untuk tetap menatap layar: entah itu jokes kocak, drama menyayat hati, atau teror yang bikin kursi bioskop berderit.

Drama Segitiga di Tengah Teror Nenek Gayung

Cerita dibuka dengan kepulangan Solah (Rigen Rakelna) ke kampung halaman. Ia datang bersama tiga sahabat karibnya: Fajrul (Indra Jegel), Jaka (Tora Sudiro), dan Supra (Indro Warkop). Mereka adalah kuartet yang sudah teruji di medan perang, ikatan “sehidup semati” yang enggak bisa diputuskan begitu saja.

Namun, alih-alih disambut sebagai pahlawan, kepulangan Solah justru membawa malapetaka. Warga kampung histeris karena mengira ia sudah gugur, sehingga kehadirannya dianggap sebagai arwah penasaran. Bahkan keluarganya sendiri ragu-ragu menerima kepulangannya. Dari sinilah penderitaan Solah dimulai: ia bukan hanya harus meyakinkan orang bahwa dirinya masih hidup, tapi juga menanggung luka hati yang lebih dalam.

Kenapa? Karena gadis pujaannya, Dara (Davina Karamoy), ternyata akan segera menikah. Lebih sakit lagi, calon mempelai pria adalah adik kandungnya sendiri, Iqbal (Kenzy Taulany). Drama cinta segitiga ini membuat konflik jadi semakin pelik - antara menyelamatkan cinta lama atau merelakan demi kebahagiaan adik.

Namun ternyata, bukan hanya masalah hati yang bikin rumit. Rencana pernikahan Dara dan Iqbal terus gagal karena gangguan sosok legendaris: Nenek Gayung (diperankan dengan menakutkan oleh Asri Welas). Dengan make up effect yang meyakinkan, kemunculan Nenek Gayung berhasil menciptakan atmosfer horor yang mencekam meski pergerakannya minim.

Pada akhirnya, Solah dan kawan-kawan harus menghadapi teror ini, dan untuk itu mereka mencari bantuan dari Kang Mas Pusi (Andre Taulany).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun